Beri Dukungan Fisik, Kemenparekraf Pasang Toilet Portabel di Desa Wisata
Rabu, 30 Desember 2020 - 17:12 WIB
JAKARTA - Gunamemberikan kenyamanan kepada wisatawan , Kemenparekraf/Baparekraf memasang toilet portabel di destinasi Cau Belayu, Kabupaten Tabanan, Bali, Rabu (30/12). Kegiatan ini adalah bagian dari revitalisasi toilet yang dilakukan Kemenparekraf/Baparekraf.
( )
Direktur Pengembangan Destinasi Regional II Kemenparekraf, Wawan Gunawan mengatakan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif hadir untuk mengangkat kembali sektor parekraf.
"Jangan sampai Kemenpar hadir di desa wisata tapi programnya tidak nyambung. Makanya kami upayakan komunikasi, melakukan survei lapangan agar program yang dijalankan memiliki kecepatan, ketepatan, praktis-praktis, singkat, padat dan tidak bertele-tele,"ungkap Wawan dalam keterangan tertulisnya, Rabu (30/12).
(Baca Juga : WNA Dilarang Masuk Indonesia, Sandi Uno Optimalkan Potensi Wisnus )
Kemenparekrafmelihat potensi di desa wisata tersebut,sehingga perludiberikan dukungan fisik."Kita memberikan sesuatu yang sangat diperlukan, khususnya untuk mendukung kebersihan, keamanan, kesehatan, dan juga terkait dengan pelestarian," kata Wawan.
"Dan yang dibutuhkan toilet. Untuk itu saya komunikasikan dengan inspektorat. Destinasinya sudah bagus, wisatawan sudah bagus, tapi belum ada sarana prasarana terkait amenitas khususnya toilet,"lanjutnya.
Lebih jauh, Wawan mengutarakan, untuk melakukan revitalisasi toilet harus menyatukan antara suasana dan pelestarian alam. Ornamennya juga harus sesuai dengan nuansa Bali.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Tabanan yang diwakili Kasi Pemasaran Wayan Widimenyampaikan terima kasih kepada Kemenparekraf, karena sudah memberi bantuan.
( )
Direktur Pengembangan Destinasi Regional II Kemenparekraf, Wawan Gunawan mengatakan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif hadir untuk mengangkat kembali sektor parekraf.
"Jangan sampai Kemenpar hadir di desa wisata tapi programnya tidak nyambung. Makanya kami upayakan komunikasi, melakukan survei lapangan agar program yang dijalankan memiliki kecepatan, ketepatan, praktis-praktis, singkat, padat dan tidak bertele-tele,"ungkap Wawan dalam keterangan tertulisnya, Rabu (30/12).
(Baca Juga : WNA Dilarang Masuk Indonesia, Sandi Uno Optimalkan Potensi Wisnus )
Kemenparekrafmelihat potensi di desa wisata tersebut,sehingga perludiberikan dukungan fisik."Kita memberikan sesuatu yang sangat diperlukan, khususnya untuk mendukung kebersihan, keamanan, kesehatan, dan juga terkait dengan pelestarian," kata Wawan.
"Dan yang dibutuhkan toilet. Untuk itu saya komunikasikan dengan inspektorat. Destinasinya sudah bagus, wisatawan sudah bagus, tapi belum ada sarana prasarana terkait amenitas khususnya toilet,"lanjutnya.
Lebih jauh, Wawan mengutarakan, untuk melakukan revitalisasi toilet harus menyatukan antara suasana dan pelestarian alam. Ornamennya juga harus sesuai dengan nuansa Bali.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Tabanan yang diwakili Kasi Pemasaran Wayan Widimenyampaikan terima kasih kepada Kemenparekraf, karena sudah memberi bantuan.
tulis komentar anda