Seperempat Abad Bersama, sang Istri Tuding Dr Dre Sering Lakukan Kekerasan
Jum'at, 15 Januari 2021 - 21:09 WIB
CALIFORNIA - Rapper dan produser rekaman Andre Romelle Young atau yang dikenal Dr Dre diduga melakukan tindakan kekerasan kepada istrinya, Nicole Young. Dugaan kekerasan tersebut telah dirinci dalam dokumen pengadilan.
Hanya beberapa hari sebelum rapper 55 tahun itu dirawat di rumah sakit karena aneurisma otak , Nicole mengajukan dokumen yang menjelaskan saat-saat yang diduga mengancam keselamatannya.
Nicole mengatakan, dalam dokumen perceraian yang diperoleh Daily Mail bahwa sang suami pernah menodongkan pistol ke kepalanya, meninju wajahnya, membantingnya ke dinding dan mengangkatnya dari kakinya.
"Andre menodongkan pistol ke kepala saya dua kali, pada 8 Januari 2000 dan 20 November 2001. Andre telah meninju kepala atau wajah saya pada dua kesempatan, pada 1999 dan pada 8 Januari 2000," klaim Nicole seperti dikutip Aceshowbiz.
"Andre menendang pintu ke kamar tidur tempat saya bersembunyi dari amarahnya pada 2016. Andre telah secara verbal dan emosional menghancurkan kepribadian saya hingga saat ini saya menderita sindrom stres pasca-trauma," lanjutnya.
Nicole mengakui bahwa dia tidak pernah melaporkan dugaan kekerasan tersebut kepada polisi selama pernikahan mereka karena rasa takutnya kepada sang suami melebihi keyakinan yang dimilikinya.
Dr Dre sebelumnya membantah pernah melakukan kekerasan pada istrinya saat itu. "Saya tidak pernah melecehkan Nicole atau mengancam keselamatan fisiknya," kata Dr Dre dalam pengajuan sebelumnya.
Menanggapi klaimnya, Nicole mengungkapkan dalam dokumen yang lebih baru bahwa sang suami berbohong. "Saya telah menjelaskan dengan detail yang menyiksa dan menyakitkan tentang pelecehan yang dilakukan Andre terhadap saya selama lebih dari 25 tahun hubungan kami," ujar Nicole.
Nicole mengajukan gugatan cerai dari Dre pada Juni 2020 setelah hampir 25 tahun menikah. Dia sekarang berjuang di pengadilan untuk mendapatkan bagiannya dari pria kelahiran 18 Februari 1965 itu yang diperkirakan bernilai USD1 miliar. Minggu lalu, Dr Dre setuju untuk membayar Nicole USD2 juta sebagai uang tunjangan.
Hanya beberapa hari sebelum rapper 55 tahun itu dirawat di rumah sakit karena aneurisma otak , Nicole mengajukan dokumen yang menjelaskan saat-saat yang diduga mengancam keselamatannya.
Nicole mengatakan, dalam dokumen perceraian yang diperoleh Daily Mail bahwa sang suami pernah menodongkan pistol ke kepalanya, meninju wajahnya, membantingnya ke dinding dan mengangkatnya dari kakinya.
"Andre menodongkan pistol ke kepala saya dua kali, pada 8 Januari 2000 dan 20 November 2001. Andre telah meninju kepala atau wajah saya pada dua kesempatan, pada 1999 dan pada 8 Januari 2000," klaim Nicole seperti dikutip Aceshowbiz.
"Andre menendang pintu ke kamar tidur tempat saya bersembunyi dari amarahnya pada 2016. Andre telah secara verbal dan emosional menghancurkan kepribadian saya hingga saat ini saya menderita sindrom stres pasca-trauma," lanjutnya.
Nicole mengakui bahwa dia tidak pernah melaporkan dugaan kekerasan tersebut kepada polisi selama pernikahan mereka karena rasa takutnya kepada sang suami melebihi keyakinan yang dimilikinya.
Dr Dre sebelumnya membantah pernah melakukan kekerasan pada istrinya saat itu. "Saya tidak pernah melecehkan Nicole atau mengancam keselamatan fisiknya," kata Dr Dre dalam pengajuan sebelumnya.
Menanggapi klaimnya, Nicole mengungkapkan dalam dokumen yang lebih baru bahwa sang suami berbohong. "Saya telah menjelaskan dengan detail yang menyiksa dan menyakitkan tentang pelecehan yang dilakukan Andre terhadap saya selama lebih dari 25 tahun hubungan kami," ujar Nicole.
Nicole mengajukan gugatan cerai dari Dre pada Juni 2020 setelah hampir 25 tahun menikah. Dia sekarang berjuang di pengadilan untuk mendapatkan bagiannya dari pria kelahiran 18 Februari 1965 itu yang diperkirakan bernilai USD1 miliar. Minggu lalu, Dr Dre setuju untuk membayar Nicole USD2 juta sebagai uang tunjangan.
(nug)
tulis komentar anda