Kini Jadi Selebgram, Dayana Ternyata Pernah Lumpuh karena Kelainan Bawaan

Minggu, 17 Januari 2021 - 13:41 WIB
Dayana. Foto/IG @demi.demik
JAKARTA - Melihat penampilan fisik Dayana yang sekarang, siapa sangka gadis cantik ini dulu pernah merasakan pengalaman pahit yang tak dapat dilupakan. Yaitu lumpuh akibat kelainan bawaan sejak lahir.

Dayana, selebgram cantik asal Kazakhstan, kini tengah menjadi perbincangan netizen Indonesia setelah terlibat percakapan dengan YouTuber Fiki Naki bahkan sampai mengajaknya menikah. Akun Instagram milik mahasiswa yang mengambil studi Hukum dan Pidana di Kazguu University tersebut mulai dibanjiri follower.

Sebelumnya akun Instagram gadis berambut panjang ini hanya memiliki 2.000 follower, namun kini angkanya sudah membengkak menjadi 862.000 follower.





Di akun @demi.demik miliknya, Dayana memperlihatkan foto kesehariannya dengan beragam pose, meski tidak banyak. Melihatnya sekarang, siapa sangka gadis cantik ini sebelumnya pernah mengalami pengalaman pahit, tepatnya pada 2017, yang tidak dapat dilupakannya.

Saat itu Dayana masih berusia 15 tahun dan mengalami kelumpuhan yang membuatnya tidak dapat bebas melakukan aktivitas. Dalam channel YouTube Sosmed Trends disebutkan, Dayana saat itu membutuhkan biaya operasi yang tidak sedikit. Gadis bernama lengkap Dayana Assembaeva ini membutuhkan operasi dengan biaya tinggi dan pengerjaan yang rumit.

Dayana awalnya mengaku sering kehilangan kesadaran. Dia lantas menjalani pencitraan resonansi magnetik MRI. Hasilnya ditemukan Dayana mengalami Malformasi Chiari (CM) tipe 1.

Malformasi Chiari adalah kelainan bawaan yang terjadi selama masa perkembangan janin di dalam kandungan, namun baru dapat terdeteksi saat menjelang usia remaja hingga dewasa. Kondisi ini terjadi saat jaringan otak belakang mengalami herniasi, yaitu turun ke saluran tulang belakang. Kelainan yang cukup langka ini muncul ketika tulang tengkorak terlalu kecil atau memiliki bentuk yang tidak sempurna, sehingga otak menjadi terdorong ke bawah.

Malformasi Chiari tipe 1 adalah jenis malformasi chiari yang paling sering terjadi. Pada Malformasi Chiari tipe 1 terjadi herniasi tonsil otak kecil melalui foramen magnum menuju tulang belakang.



Kasus kelumpuhan Dayana bahkan sampai disorot oleh stasiun televisi setempat. Pada tayangan itu, tampak Dayana tetap melakukan aktivitas sehari-hari seperti makan, belajar, dan merajut di atas kursi roda. Sang ibu juga mengajak putrinya ke taman sambil mendorong kursi roda.

Segenap orang yang menyayangi Dayana seperti guru dan para wali murid di sekolahnya juga melakukan penggalangan dana untuk Dayana, bahkan sampai mengadakan konser amal. Dikabarkan Dayana harus melakukan operasi di Spanyol karena didukung dengan peralatan medis yang canggih yang belum tersedia di negara asalnya. Syukurlah kini Dayana sudah sembuh dan dapat melakukan rutinitas kesehariannya kembali.
(tsa)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More