Dipalsukan, Pemilik Sabun Klinskin Ungkap Ciri-Ciri Produk yang Asli
Selasa, 19 Januari 2021 - 17:18 WIB
JAKARTA - Dunia kecantikan bagi sebagian orang sangat menjanjikan. Bukan hanya menjadikan orang lebih percaya diri, tapi juga menguntungkan sebagai tambahan penghasilan. Namun, jika dilakukan bukan pada tempatnya tentu akan merugikan orang lain bahkan hingga miliaran rupiah. Itulah sekilas yang dirasakan pemilik izin edar Klinskin Adev, Akbar Tanjung.
Dia pun akhirnya angkat bicara terkait usaha yang digelutinya itu dimanfaatkan orang lain tanpa seizinnya. Dia merasa dirugikan tiga orang yang memproduksi/memperdagangkan produk sabun kecantikan dengan merek Klinskin tanpa izin edar.
"Intinya saya ingin melakukan pemulihan nama baik terhadap produk sabun Klinskin. Selama ini, pelaku yang memproduksi/memperdagangkanproduk sabun Klinskin tanpa izin mengakibatkan kami mengalami kerugian miliran rupiah," ujar Akbar Tanjung di Saung Pak Ewok di kawasan Bogor, Jawa Barat, baru-baru ini.
Akbar kali pertama mengetahui adanya produk tanpa izin edar itu dari para pelanggan setia yang komplain terkait sabun yang dibelinya dengan cara online. Namun, Akbar mengaku, awalnya belum menyadari jika ada pihak yang telah memproduksi produk tanpa izin edar. Barulah setelah tambah banyak jumlah pelanggan yang komplain, dia mulai melakukan investigasi ke lapangan bersama timnya.
"Kebanyakan konsumen mengeluhkan sabun yang dibelinya ada yang aneh. Mulai dari harga yang lebih murah, berbeda aroma dan warnanya. Malah, ada konsumen yang mengaku setelah memakai sabun palsu rasanya beda, ke badan kok beda. Nah, dari situlah kita selaku manajemen jadi curiga," terang Akbar.
Sebelum dipalsukan, menurut Akbar, produk sabun Klinskin laku keras dan diminati konsumen. Selain memiliki aroma yang khas, sabun Klinskin memiliki keistimewaan. "Membersihkan tubuh dari kotoran dan minyak berlebih dengan kandungan olive oil dan bahan pilihan lainnya sehingga tampak bersih,segar, lembap dan tetap sehat," tuturnya.
Kendati demikian, Akbar bersyukur karena pelaku, kini telah berhasil diamankan pihak Bareskrim Mabes Polri. Setelah dilakukan penggerebekan di sebuah gudang di kawasan Jelambar, Jakarta Barat.
Dia pun akhirnya angkat bicara terkait usaha yang digelutinya itu dimanfaatkan orang lain tanpa seizinnya. Dia merasa dirugikan tiga orang yang memproduksi/memperdagangkan produk sabun kecantikan dengan merek Klinskin tanpa izin edar.
"Intinya saya ingin melakukan pemulihan nama baik terhadap produk sabun Klinskin. Selama ini, pelaku yang memproduksi/memperdagangkanproduk sabun Klinskin tanpa izin mengakibatkan kami mengalami kerugian miliran rupiah," ujar Akbar Tanjung di Saung Pak Ewok di kawasan Bogor, Jawa Barat, baru-baru ini.
Akbar kali pertama mengetahui adanya produk tanpa izin edar itu dari para pelanggan setia yang komplain terkait sabun yang dibelinya dengan cara online. Namun, Akbar mengaku, awalnya belum menyadari jika ada pihak yang telah memproduksi produk tanpa izin edar. Barulah setelah tambah banyak jumlah pelanggan yang komplain, dia mulai melakukan investigasi ke lapangan bersama timnya.
"Kebanyakan konsumen mengeluhkan sabun yang dibelinya ada yang aneh. Mulai dari harga yang lebih murah, berbeda aroma dan warnanya. Malah, ada konsumen yang mengaku setelah memakai sabun palsu rasanya beda, ke badan kok beda. Nah, dari situlah kita selaku manajemen jadi curiga," terang Akbar.
Sebelum dipalsukan, menurut Akbar, produk sabun Klinskin laku keras dan diminati konsumen. Selain memiliki aroma yang khas, sabun Klinskin memiliki keistimewaan. "Membersihkan tubuh dari kotoran dan minyak berlebih dengan kandungan olive oil dan bahan pilihan lainnya sehingga tampak bersih,segar, lembap dan tetap sehat," tuturnya.
Kendati demikian, Akbar bersyukur karena pelaku, kini telah berhasil diamankan pihak Bareskrim Mabes Polri. Setelah dilakukan penggerebekan di sebuah gudang di kawasan Jelambar, Jakarta Barat.
(nug)
Lihat Juga :
tulis komentar anda