Gara-Gara Kontroversi di Radio, Rapper BewhY Belum Tidur 3 Hari
Selasa, 19 Januari 2021 - 22:11 WIB
JAKARTA - Rapper Korea BewhY dan Khundi Panda baru-baru ini menghadapi kontroversi karena adanya perilaku kasar di KBS Cool FM, Kiss Radio yang diselenggarakan oleh Young K DAY6. Meski telah meminta maaf, mereka masih menerima hujatan dari pengguna media sosial.
Melansir laman Koreaboo, Selasa (19/1), BewhY mengungkapkan bahwa ia akan mengambil tindakan hukum yang tegas terhadap netizen yang telah menyerangnya dengan komentar jahat. Namun menurut perwakilan agensi BewhY, Dejavu Group, rapper tersebut merasa menyesal karena menggunakan bahasa gaul dan menyadari kesalahannya.
BewhY juga mengalami kesulitan untuk berurusan dengan apa yang menurut perwakilan tersebut merupakan reaksi yang tidak pantas. Perwakilan ini menekankan bahwa lebih dari 150 artikel diterbitkan dengan fokus pada perilaku sang rapper ketika klip lengkap wawancara belum dirilis. Di mana hal tersebut mengarah ke sejumlah besar komentar jahat.
Lebih lanjut, perwakilan tersebut mengungkapkan bahwa mereka yakin kontroversi yang dihadapi BewhY karena memposting penyimpangan fiksi penggemar RPS adalah alasan sebenarnya di balik kebencian tersebut. Sebagai aktibatnya, BewhY dilaporkan merasa menderita.
"Ini bukan pertama kali BewhY tampil di radio, dan dia bertindak seperti biasanya. Jadi saya bertanya-tanya apakah orang-orang memberinya semua kebencian ini karena petisi yang dia posting tentang penyimpangan fiksi penggemar RPS," kata sumber tersebut.
BewhY bahkan dikabarkan memiliki pemikiran ekstrem ketika keluarganya dihujat juga.
"BewhY mengatakan kepada agensi kami bahwa itu sangat sulit, dan dia bertanya apakah dia harus mati saja. Dia menerima kebencian, tetapi ketika dia dan keluarganya diminta untuk mati, itu pasti terlalu berlebihan," jelasnya.
Menurut sumber yang sama, BewhY belum tidur selama 3 hari, dan dia tidak akan tampil lagi di radio atau TV. Di Kiss The Radio, BewhY dengan bercanda mengucapkan kalimat gaul, "you're doing fricking good", beberapa kali sehingga memicu hujatan.
Melansir laman Koreaboo, Selasa (19/1), BewhY mengungkapkan bahwa ia akan mengambil tindakan hukum yang tegas terhadap netizen yang telah menyerangnya dengan komentar jahat. Namun menurut perwakilan agensi BewhY, Dejavu Group, rapper tersebut merasa menyesal karena menggunakan bahasa gaul dan menyadari kesalahannya.
Baca Juga
BewhY juga mengalami kesulitan untuk berurusan dengan apa yang menurut perwakilan tersebut merupakan reaksi yang tidak pantas. Perwakilan ini menekankan bahwa lebih dari 150 artikel diterbitkan dengan fokus pada perilaku sang rapper ketika klip lengkap wawancara belum dirilis. Di mana hal tersebut mengarah ke sejumlah besar komentar jahat.
Lebih lanjut, perwakilan tersebut mengungkapkan bahwa mereka yakin kontroversi yang dihadapi BewhY karena memposting penyimpangan fiksi penggemar RPS adalah alasan sebenarnya di balik kebencian tersebut. Sebagai aktibatnya, BewhY dilaporkan merasa menderita.
"Ini bukan pertama kali BewhY tampil di radio, dan dia bertindak seperti biasanya. Jadi saya bertanya-tanya apakah orang-orang memberinya semua kebencian ini karena petisi yang dia posting tentang penyimpangan fiksi penggemar RPS," kata sumber tersebut.
BewhY bahkan dikabarkan memiliki pemikiran ekstrem ketika keluarganya dihujat juga.
"BewhY mengatakan kepada agensi kami bahwa itu sangat sulit, dan dia bertanya apakah dia harus mati saja. Dia menerima kebencian, tetapi ketika dia dan keluarganya diminta untuk mati, itu pasti terlalu berlebihan," jelasnya.
Menurut sumber yang sama, BewhY belum tidur selama 3 hari, dan dia tidak akan tampil lagi di radio atau TV. Di Kiss The Radio, BewhY dengan bercanda mengucapkan kalimat gaul, "you're doing fricking good", beberapa kali sehingga memicu hujatan.
(tsa)
tulis komentar anda