Tekanan sebagai Arsitek Dorong Frans Mattagati Berkarya di Dunia Musik
Senin, 25 Januari 2021 - 18:38 WIB
JAKARTA - Kejenuhan menjadi seorang arsitek mendorong seorang Frans Kristian Mattagati untuk kembali bergulat dengan hobi lamanya yakni bermusik, terutama kemahirannya dalam bermain gitar. Bahkan pria penuh tato itu menunjukkan keseriusannya di dunia musik dengan mempersiapkan sejumlah single yang akan segera dirilis.
Sebagai pengenalan, Frans bersama sang kibordis Andika melakukan featuring dengan Erwin Farid sebagai vokalis dalam single perdananya. Menurut Frans, debut single yang diberi judul Dirimu sudah mulai diperkenalkan di sejumlah platform musik digital, dan telah diputar lebih dari 5.000-an pendengar. Selain itu, pada 22 Januari 2021 telah diputar di 100 radio di seluruh Indonesia.
Kembali ke masa 1990-an, Frans kala itu kerap membuat lagu ketika senggang. Setelah belasan tahun berselang, terdapat satu lagu yang terus berada dalam ingatannya, dan lagu tersebut menjadi cikal bakal dari single Dirimu. "Pertama ditulis sekitar tahun 1993-1994, pas masih zaman cinta monyet gitu. Wah ini kayaknya asyik nih, reff diubah jadi baru. Tapi liriknya baru semua," ungkap Frans saat dijumpai di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Frans pun berkisah tentang perjalanannya hingga akhirnya terjun ke dunia musik .Setamatnya dari Institut Teknologi Bandung, Frans menekuniprofesinya sebagai artsitek. Dia sudah 15 tahun berkutat dengan dunia arsitektural. "Jadi saya kan hasrat jadi musisi gagal, akhirnya saya punya kebiasaan menjelajah kafe untuk meyalurkan hasrat musik, jamming-jamming, hingga akhirnya kenal sebuah band," ucapnya.
Merasa 'klik' dengan band tersebut, Frans begitu getol mengikuti jadwal tampil band itu, hingga akhirnya kenal dekat dengan para personelnya. "Mereka welcome. Dan ketika beberapa personelnya keluar dari bandnya itu, akhirnya saya bikin lagu, compose lagu dengan mereka," kata Frans, yang memiliki impian untuk mempunyai band rock n roll.
"Setelah serius saya mulai berpikir. Saya sih menyadari diri saya bukan penyanyi, akhirnya saya berpikir untuk meng-gimmick diri saya. Mimpi muluk saya sih, saya bikin lagu lalu pengennya featuring dengan beberapa penyanyi, mimpinya seperti bersama Ari Lasso , Agnes Monica, dll," lanjut juara 2 Kompetisi Nasional Gitar Classic tahun 1992 itu.
Frans berharap jika single pembukanya, Dirimu, tidak menjadi karya pertama sekaligus yang terakhir untuk disajikannya kepada pecinta dan penikmat musik Tanah Air. Dalam berkarya, Frans sangat sungguh-sungguh. Selain merangkap sebagai komposer, dan arranger, dia juga mendirikan record label Black Glamour untuk mengawal karya-karyanya.
Sebagai pengenalan, Frans bersama sang kibordis Andika melakukan featuring dengan Erwin Farid sebagai vokalis dalam single perdananya. Menurut Frans, debut single yang diberi judul Dirimu sudah mulai diperkenalkan di sejumlah platform musik digital, dan telah diputar lebih dari 5.000-an pendengar. Selain itu, pada 22 Januari 2021 telah diputar di 100 radio di seluruh Indonesia.
Kembali ke masa 1990-an, Frans kala itu kerap membuat lagu ketika senggang. Setelah belasan tahun berselang, terdapat satu lagu yang terus berada dalam ingatannya, dan lagu tersebut menjadi cikal bakal dari single Dirimu. "Pertama ditulis sekitar tahun 1993-1994, pas masih zaman cinta monyet gitu. Wah ini kayaknya asyik nih, reff diubah jadi baru. Tapi liriknya baru semua," ungkap Frans saat dijumpai di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Frans pun berkisah tentang perjalanannya hingga akhirnya terjun ke dunia musik .Setamatnya dari Institut Teknologi Bandung, Frans menekuniprofesinya sebagai artsitek. Dia sudah 15 tahun berkutat dengan dunia arsitektural. "Jadi saya kan hasrat jadi musisi gagal, akhirnya saya punya kebiasaan menjelajah kafe untuk meyalurkan hasrat musik, jamming-jamming, hingga akhirnya kenal sebuah band," ucapnya.
Merasa 'klik' dengan band tersebut, Frans begitu getol mengikuti jadwal tampil band itu, hingga akhirnya kenal dekat dengan para personelnya. "Mereka welcome. Dan ketika beberapa personelnya keluar dari bandnya itu, akhirnya saya bikin lagu, compose lagu dengan mereka," kata Frans, yang memiliki impian untuk mempunyai band rock n roll.
"Setelah serius saya mulai berpikir. Saya sih menyadari diri saya bukan penyanyi, akhirnya saya berpikir untuk meng-gimmick diri saya. Mimpi muluk saya sih, saya bikin lagu lalu pengennya featuring dengan beberapa penyanyi, mimpinya seperti bersama Ari Lasso , Agnes Monica, dll," lanjut juara 2 Kompetisi Nasional Gitar Classic tahun 1992 itu.
Frans berharap jika single pembukanya, Dirimu, tidak menjadi karya pertama sekaligus yang terakhir untuk disajikannya kepada pecinta dan penikmat musik Tanah Air. Dalam berkarya, Frans sangat sungguh-sungguh. Selain merangkap sebagai komposer, dan arranger, dia juga mendirikan record label Black Glamour untuk mengawal karya-karyanya.
tulis komentar anda