Kimchi Terbukti Mampu Turunkan Hipertensi dan Kolesterol
Selasa, 26 Januari 2021 - 18:03 WIB
JAKARTA - Kimchi yang merupakan makanan khas Korea ternyata memiliki khasiat, seperti terbukti menurunkan tekanan darah tinggi dan kolesterol .
Seperti diketahui, kimchi merupakan makanan yang berisi sayuran yang difermentasi dan diberi bumbu pedas. Setelah digarami dan dicuci, sayuran dicampur dengan bumbu yang dibuat dari udang krill, kecap ikan, bawang putih, jahe dan bubuk cabai merah.
Dilansir Express, Selasa (26/1) penelitian menunjukkan, makanan fermentasi yang telah menjalani proses yang melibatkan bakteri dan ragi yang memecah gula, terbukti menargetkan banyak penanda penyakit jantung.
Kimchi memberikan beragam manfaat kesehatan dan sangat efektif dalam hal menurunkan kolesterol dan mengurangi resistensi insulin, pendorong utama dalam perkembangan diabetes. Dalam sebuah penelitian, 21 orang dengan pradiabetes mengonsumsi kimchi segar atau yang difermentasi selama delapan minggu.
Pada akhir penelitian, mereka yang mengonsumsi kimchi difermentasi mengalami penurunan resistensi insulin, tekanan darah, dan berat badan. Pradiabetes berarti Anda memiliki kadar gula darah yang lebih tinggi dari normal.
"Ini belum cukup tinggi untuk dianggap sebagai diabetes tipe 2, tapi tanpa perubahan gaya hidup, orang dewasa dan anak-anak dengan pradiabetes lebih mungkin mengembangkan diabetes tipe 2," jelas Mayo Clinic.
Dalam penelitian lain, orang diberi diet dengan jumlah kimchi tinggi atau rendah selama tujuh hari. Di mana orang dalam kelompok pertama menerima 210 gram kimchi setiap hari. Kelompok kedua hanya menerima 15 gram.
Menariknya, asupan kimchi yang lebih tinggi menyebabkan penurunan yang lebih besar pada gula darah, kolesterol darah, dan kolesterol LDL atau jahat. Kolesterol LDL dicap sebagai kolesterol jahat karena menyumbat arteri, sebuah mekanisme yang berkontribusi pada penyakit jantung.
Lihat Juga: Mengenal Lebih Banyak Makanan dan Tradisi Korea lewat '2024 Kimchi x K-Food Promotion in Jakarta'
Seperti diketahui, kimchi merupakan makanan yang berisi sayuran yang difermentasi dan diberi bumbu pedas. Setelah digarami dan dicuci, sayuran dicampur dengan bumbu yang dibuat dari udang krill, kecap ikan, bawang putih, jahe dan bubuk cabai merah.
Dilansir Express, Selasa (26/1) penelitian menunjukkan, makanan fermentasi yang telah menjalani proses yang melibatkan bakteri dan ragi yang memecah gula, terbukti menargetkan banyak penanda penyakit jantung.
Kimchi memberikan beragam manfaat kesehatan dan sangat efektif dalam hal menurunkan kolesterol dan mengurangi resistensi insulin, pendorong utama dalam perkembangan diabetes. Dalam sebuah penelitian, 21 orang dengan pradiabetes mengonsumsi kimchi segar atau yang difermentasi selama delapan minggu.
Pada akhir penelitian, mereka yang mengonsumsi kimchi difermentasi mengalami penurunan resistensi insulin, tekanan darah, dan berat badan. Pradiabetes berarti Anda memiliki kadar gula darah yang lebih tinggi dari normal.
"Ini belum cukup tinggi untuk dianggap sebagai diabetes tipe 2, tapi tanpa perubahan gaya hidup, orang dewasa dan anak-anak dengan pradiabetes lebih mungkin mengembangkan diabetes tipe 2," jelas Mayo Clinic.
Dalam penelitian lain, orang diberi diet dengan jumlah kimchi tinggi atau rendah selama tujuh hari. Di mana orang dalam kelompok pertama menerima 210 gram kimchi setiap hari. Kelompok kedua hanya menerima 15 gram.
Menariknya, asupan kimchi yang lebih tinggi menyebabkan penurunan yang lebih besar pada gula darah, kolesterol darah, dan kolesterol LDL atau jahat. Kolesterol LDL dicap sebagai kolesterol jahat karena menyumbat arteri, sebuah mekanisme yang berkontribusi pada penyakit jantung.
Lihat Juga: Mengenal Lebih Banyak Makanan dan Tradisi Korea lewat '2024 Kimchi x K-Food Promotion in Jakarta'
(tdy)
tulis komentar anda