Suguhkan Adegan Menegangkan, Berikut 5 Film Kolosal Terbaik
Sabtu, 30 Januari 2021 - 07:16 WIB
JAKARTA - Film kolosal bisa jadi pilihan tontonan di akhir pekan. Film jenis ini menyuguhkan tema yang beragam seperti sejarah, fiksi atau adaptasi dari novel dengan jalan cerita yang menarik. Lewat akting para pemain yang apik, film kolosal menyuguhkan adegan peperangan menegangkan dan latar mengagumkan.
Selain itu, hal lainnya seperti pakaian yang dikenakan para pemain di film kolosal juga menjadi hal yang membuat film ini semakin menarik. Tertarik untuk menonton film kolosal? Berikut film kolosal terbaik yang wajib ditonton dilansir dari Imdb.
1. The Lord of the Rings: The Fellowship of the Ring (2001)
The Lord of the Rings: The Fellowship of the Ring disutradarai Peter Jackson. Film ini merupakan bagian pertama dari trilogi film Lord of the Rings berdasarkan novel dengan judul yang sama karya J. R. R. Tolkien. Dikisahkan raja kegelapan Sauron yang mencari sang cincin yang ditemukan hobbit muda bernama Frodo Baggins ini berlatar di Bumi Tengah.
Takdir Bumi Tengah terancam dalam ketidakseimbangan jika cincin itu tidak dihancurkan, atas dasar itulah Frodo dan kedelapan rekannya yang tergabung dalam Sembilan Pembawa Cincin membawa cincin itu ke Gunung Doom di Mordor untuk dihancurkan, karena hanya di tempat itulah cincin dapat dihancurkan.
2. Gladiator (2000)
Gladiator disutradarai Ridley Scott dan diproduseri Douglas Wick, David Franzoni dan Branko Lustig. Naskah film ini ditulis David Franzoni, John Logan dan William Nicholson. Film ini menceritakan, pada 180 Masehi, Jenderal Hispano-Romawi Maximus Decimus Meridius (Russell Crowe) bermaksud untuk kembali ke kampung halamannya setelah dia memimpin pasukan Romawi menuju kemenangan melawan suku bangsa Jermanik dekat Vindobona di Limes Germanicus.
Kaisar Marcus Aurelius (Richard Harris) memberitahu Maximus bahwa putranya sendiri, Commodus (Joaquin Phoenix), tidak layak berkuasa dan dia menghendaki Maximus untuk menggantikannya sebagai bupati untuk membantu menyelamatkan Roma dari korupsi. Commodus membunuh ayahnya ketika dia diberitahu tentang rencana itu. Commodus mengumumkan bahwa dia adalah Kaisar baru dan meminta Maximus untuk tunduk kepada Commodus, tetapi Maximus menolaknya.
Selain itu, hal lainnya seperti pakaian yang dikenakan para pemain di film kolosal juga menjadi hal yang membuat film ini semakin menarik. Tertarik untuk menonton film kolosal? Berikut film kolosal terbaik yang wajib ditonton dilansir dari Imdb.
1. The Lord of the Rings: The Fellowship of the Ring (2001)
The Lord of the Rings: The Fellowship of the Ring disutradarai Peter Jackson. Film ini merupakan bagian pertama dari trilogi film Lord of the Rings berdasarkan novel dengan judul yang sama karya J. R. R. Tolkien. Dikisahkan raja kegelapan Sauron yang mencari sang cincin yang ditemukan hobbit muda bernama Frodo Baggins ini berlatar di Bumi Tengah.
Takdir Bumi Tengah terancam dalam ketidakseimbangan jika cincin itu tidak dihancurkan, atas dasar itulah Frodo dan kedelapan rekannya yang tergabung dalam Sembilan Pembawa Cincin membawa cincin itu ke Gunung Doom di Mordor untuk dihancurkan, karena hanya di tempat itulah cincin dapat dihancurkan.
2. Gladiator (2000)
Gladiator disutradarai Ridley Scott dan diproduseri Douglas Wick, David Franzoni dan Branko Lustig. Naskah film ini ditulis David Franzoni, John Logan dan William Nicholson. Film ini menceritakan, pada 180 Masehi, Jenderal Hispano-Romawi Maximus Decimus Meridius (Russell Crowe) bermaksud untuk kembali ke kampung halamannya setelah dia memimpin pasukan Romawi menuju kemenangan melawan suku bangsa Jermanik dekat Vindobona di Limes Germanicus.
Kaisar Marcus Aurelius (Richard Harris) memberitahu Maximus bahwa putranya sendiri, Commodus (Joaquin Phoenix), tidak layak berkuasa dan dia menghendaki Maximus untuk menggantikannya sebagai bupati untuk membantu menyelamatkan Roma dari korupsi. Commodus membunuh ayahnya ketika dia diberitahu tentang rencana itu. Commodus mengumumkan bahwa dia adalah Kaisar baru dan meminta Maximus untuk tunduk kepada Commodus, tetapi Maximus menolaknya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda