Disney Plus Tengah Kembangkan Serial Berlatar Wakanda
Rabu, 03 Februari 2021 - 04:06 WIB
Jika proyek Wakanda menjadi seri, itu akan menjadi pertunjukan terbaru yang diatur dalam Marvel Cinematic Universe untuk menuju Disney Plus. / Foto: ist
CALIFORNIA - Serial yang berlatar Wakanda sedang dalam pengembangan di Disney Plus . Serial ini adalah bagian dari kesepakatan televisi multi-tahun secara keseluruhan yang baru Ryan Coogler dan Proximity Media miliknya telah menandatangani kontrak dengan The Walt Disney Company dan akan mengerjakan proyek televisi lainnya.
Sebagaimana dilansir Variety, Coogler sebelumnya menyutradarai dan ikut menulis film Marvel, Black Panther yang mengambil latar di negara fiksi Afrika, Wakanda. Coogler saat ini sedang mengerjakan sekuel film tersebut.
"Ryan Coogler adalah pendongeng tunggal yang visi dan jangkauannya telah menjadikannya salah satu pembuat film terkemuka di generasinya," kata Bob Iger, Kepala Eksekutif The Walt Disney Company.
"Dengan Black Panther, Ryan menghidupkan kisah inovatif dan karakter ikonik secara nyata, bermakna, dan berkesan, menciptakan momen budaya yang menentukan. Kami sangat senang untuk memperkuat hubungan kami dan berharap untuk menceritakan lebih banyak kisah hebat dengan Ryan dan timnya," sambungnya.
Jika proyek Wakanda menjadi seri, itu akan menjadi pertunjukan terbaru yang diatur dalam Marvel Cinematic Universe untuk menuju Disney Plus. Baru-baru ini, Disney Plus juga meluncurkan acara pertamanya, WandaVision, dengan Falcon and Winter Soldier dan Loki. Lainnya termasuk Hawkeye, Moon Knight, She-Hulk, dan Ms. Marvel.
Ada juga acara tentang Nick Fury yang dibintangi Samuel L. Jackson, karakter War Machine yang dimainkan Don Cheadle, dan Dominique Thorne yang membintangi Ironheart.
"Merupakan suatu kehormatan untuk bermitra dengan The Walt Disney Company. Bekerja dengan mereka di Black Panther adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Sebagai konsumen setia televisi, kami sangat bahagia meluncurkan bisnis televisi kami bersama Bob Iger, Dana Walden, dan semua studio menakjubkan di bawah payung Disney," ujar Coogler.
Black Panther menjadi sukses besar bagi Disney dan Marvel, meraup hampir USD1,35 miliar di seluruh dunia. Film ini semakin bermakna akhir-akhir ini setelah kematian mendadak pemeran utama Chadwick Boseman akibat kanker usus besar pada Agustus lalu.
Sebagaimana dilansir Variety, Coogler sebelumnya menyutradarai dan ikut menulis film Marvel, Black Panther yang mengambil latar di negara fiksi Afrika, Wakanda. Coogler saat ini sedang mengerjakan sekuel film tersebut.
"Ryan Coogler adalah pendongeng tunggal yang visi dan jangkauannya telah menjadikannya salah satu pembuat film terkemuka di generasinya," kata Bob Iger, Kepala Eksekutif The Walt Disney Company.
"Dengan Black Panther, Ryan menghidupkan kisah inovatif dan karakter ikonik secara nyata, bermakna, dan berkesan, menciptakan momen budaya yang menentukan. Kami sangat senang untuk memperkuat hubungan kami dan berharap untuk menceritakan lebih banyak kisah hebat dengan Ryan dan timnya," sambungnya.
Jika proyek Wakanda menjadi seri, itu akan menjadi pertunjukan terbaru yang diatur dalam Marvel Cinematic Universe untuk menuju Disney Plus. Baru-baru ini, Disney Plus juga meluncurkan acara pertamanya, WandaVision, dengan Falcon and Winter Soldier dan Loki. Lainnya termasuk Hawkeye, Moon Knight, She-Hulk, dan Ms. Marvel.
Ada juga acara tentang Nick Fury yang dibintangi Samuel L. Jackson, karakter War Machine yang dimainkan Don Cheadle, dan Dominique Thorne yang membintangi Ironheart.
"Merupakan suatu kehormatan untuk bermitra dengan The Walt Disney Company. Bekerja dengan mereka di Black Panther adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Sebagai konsumen setia televisi, kami sangat bahagia meluncurkan bisnis televisi kami bersama Bob Iger, Dana Walden, dan semua studio menakjubkan di bawah payung Disney," ujar Coogler.
Black Panther menjadi sukses besar bagi Disney dan Marvel, meraup hampir USD1,35 miliar di seluruh dunia. Film ini semakin bermakna akhir-akhir ini setelah kematian mendadak pemeran utama Chadwick Boseman akibat kanker usus besar pada Agustus lalu.
(nug)
tulis komentar anda