Minari Masuk Nominasi Golden Globe ke-78
Jum'at, 05 Februari 2021 - 01:22 WIB
JAKARTA - Film Korea-Amerika, Minari, masuk nominasi di ajang Golden Globe Awards ke-78. Asosiasi Pers Asing Hollywood (HFPA) telah mengumumkan nominasi untuk Penghargaan Golden Globe tahun ini.
Film Minari dinominasikan untuk kategori Film Film Terbaik - Bahasa Asing. Film lain yang dinominasikan dalam kategori ini adalah Another Round (Denmark), La Llorona (Guatemala/Prancis), The Life Ahead (Italia), dan Two of Us (Prancis/AS).
Minari terdaftar sebagai film dari Amerika Serikat, tetapi dinominasikan dalam kategori Bahasa Asing karena sebagian besar dialognya dalam bahasa Korea. Ada kontroversi mengenai keputusan untuk menempatkan Minari dalam kategori Bahasa Asing daripada dalam kategori Drama.
Pada 2019, Parasite yang merupakan film Korea pertama yang memenangkan Palme d'Or di Festival Film Cannes dan kemudian memenangkan Film Terbaik dan tiga penghargaan lain di ajang Oscar ke-92 tahun lalu, juga dikeluarkan dari kategori Film Terbaik - Drama di Golden Globes karena alasan yang sama. Yakni film tersebut bukan dalam bahasa Inggris.
Sementara Parasite adalah produksi Korea, Minari diproduksi dan dibiayai oleh perusahaan Amerika. Lalu sutradara dan sebagian besar pemain beserta kru, kecuali Han Ye Ri dan Youn Yuh Jung, semuanya juga orang Amerika.
Media sebelumnya berspekulasi tentang kemungkinan aktris veteran Youn Yuh Jung dinominasikan untuk kategori Penampilan Terbaik dan Aktris Peran Pendukung dalam Any Motion Picture. Sejauh ini Youn Yuh Jung telah memenangkan 20 penghargaan sebagai Aktris Pendukung Terbaik untuk perannya dalam Minari dari asosiasi kritikus film di seluruh Amerika Serikat.
Dilansir dari Soompi, Kamis (4/2), nominasi Aktris Pendukung Terbaik Golden Globes ke-78 adalah Glenn Close (Hillbilly Elegy), Olivia Colman (The Father), Jodie Foster (The Mauritanian), Amanda Seyfried (Mank), dan Helena Zengel (News of the World).
Minari disutradarai oleh Lee Isaac Chung dan dibintangi Steven Yeun, Han Ye Ri, Alan Kim, Noel Kate Cho, Youn Yuh Jung, dan Will Patton. Berdasarkan pengalaman nyata sutradara, film ini berkisah tentang sebuah keluarga imigran Korea Selatan yang mencoba menjalani kehidupan baru di pedesaan Amerika selama tahun 1980-an.
Film Minari dinominasikan untuk kategori Film Film Terbaik - Bahasa Asing. Film lain yang dinominasikan dalam kategori ini adalah Another Round (Denmark), La Llorona (Guatemala/Prancis), The Life Ahead (Italia), dan Two of Us (Prancis/AS).
Baca Juga
Minari terdaftar sebagai film dari Amerika Serikat, tetapi dinominasikan dalam kategori Bahasa Asing karena sebagian besar dialognya dalam bahasa Korea. Ada kontroversi mengenai keputusan untuk menempatkan Minari dalam kategori Bahasa Asing daripada dalam kategori Drama.
Pada 2019, Parasite yang merupakan film Korea pertama yang memenangkan Palme d'Or di Festival Film Cannes dan kemudian memenangkan Film Terbaik dan tiga penghargaan lain di ajang Oscar ke-92 tahun lalu, juga dikeluarkan dari kategori Film Terbaik - Drama di Golden Globes karena alasan yang sama. Yakni film tersebut bukan dalam bahasa Inggris.
Sementara Parasite adalah produksi Korea, Minari diproduksi dan dibiayai oleh perusahaan Amerika. Lalu sutradara dan sebagian besar pemain beserta kru, kecuali Han Ye Ri dan Youn Yuh Jung, semuanya juga orang Amerika.
Media sebelumnya berspekulasi tentang kemungkinan aktris veteran Youn Yuh Jung dinominasikan untuk kategori Penampilan Terbaik dan Aktris Peran Pendukung dalam Any Motion Picture. Sejauh ini Youn Yuh Jung telah memenangkan 20 penghargaan sebagai Aktris Pendukung Terbaik untuk perannya dalam Minari dari asosiasi kritikus film di seluruh Amerika Serikat.
Dilansir dari Soompi, Kamis (4/2), nominasi Aktris Pendukung Terbaik Golden Globes ke-78 adalah Glenn Close (Hillbilly Elegy), Olivia Colman (The Father), Jodie Foster (The Mauritanian), Amanda Seyfried (Mank), dan Helena Zengel (News of the World).
Minari disutradarai oleh Lee Isaac Chung dan dibintangi Steven Yeun, Han Ye Ri, Alan Kim, Noel Kate Cho, Youn Yuh Jung, dan Will Patton. Berdasarkan pengalaman nyata sutradara, film ini berkisah tentang sebuah keluarga imigran Korea Selatan yang mencoba menjalani kehidupan baru di pedesaan Amerika selama tahun 1980-an.
(tsa)
tulis komentar anda