ICEPERIENCE.ID Hadirkan Sarana Kolaborasi bagi Musisi Lintas Genre, ICEBOX
Rabu, 10 Februari 2021 - 20:03 WIB
Para musisi yang berkolaborasi melalui proyek ICEBOX. Foto/Istimewa
JAKARTA - ICEPERIENCE.ID yang konsisten mewadahi serta menyuarakan karya para pegiat musik Tanah Air melalui sejumlah program dan movement kembali membuat gebrakan. Melalui proyek musik bernama ICEBOX, ICEPERIENCE.ID menghadirkan platform baru bagi talenta musisi Indonesia untuk berkarya, berkolaborasi, dan menunjukan karya agar didengar sekaligus dilihat oleh publik.
Berangkat dari situasi pandemi belakangan ini yang memberi dampak negatif bagi kalangan musisi, kehadiran ICEBOX dirancang untuk menjadi sebuah “panggung” yang baru dan berbeda bagi musisi untuk berkarya. Mulai dari produksi materi musik, kolaborasi musik lintas genre, live performance, membuat konten kreatif, hingga promosi bisa dilakukan dalam satu wadah bernama ICEBOX.
Perwakilan ICEPERIENCE.ID Sigit Diapsoputra mengatakan, ICEBOX sejatinya adalah sebuah fasilitas bagi musisi yang mengombinasikan studio rekaman musik yang didukung promosi musik secara digital dan terintegrasi dalam satu wadah. Konsep integrasi ini diyakini akan membantu musisi-musisi independen yang kesulitan masuk ke market musik yang lebih besar.
“Salah satu gagasan utama ICEBOX adalah terbuka bagi semua jenis musik dan memungkinkan terjadinya kolaborasi musik lintas genre. Karena sejak awal kami menginginkan agar melalui ICEBOX bermunculan karya-karya kolaboratif yang unik, punya kekuatan, dan diferensiasi dengan pakem-pakem musik yang ada selama ini. Dengan ICEBOX kami juga mendorong musisi-musisi Indonesia dengan karya orisinil mereka untuk terus berkembang dan naik ke level yang lebih tinggi,” papar Sigit Diapsoputra atau akrab dipanggil Diop melalui siaran resminya, belum lama ini.
Diop menjelaskan, musisi-musisi yang ingin terlibat di ICEBOX harus mengajukan konsep kreatif dan materi musik yang akan diproduksi. ICEBOX memiliki tim kurator yang terdiri dari musisi-musisi berpengalaman untuk mengkurasi setiap konsep yang diajukan serta menentukan proses dan skema produksinya. Setiap proses ini akan berujung pada promosi secara digital yang dilakukan oleh ICEPERIENCE.ID. Semua proses dilakukan tanpa dipungut biaya.
ICEBOX memiliki beberapa program yang bisa dimanfaatkan para musisi untuk mewujudkan konsep dan karya mereka. Setiap konsep program dibuat untuk menghasilkan experience yang berbeda sesuai dengan konsep yang diusung tiap musisi. Semua konten dan karya musik yang dihasilkan di ICEBOX bisa disaksikan di akun YouTube dan Instagram @ICEBOX_ID.
Mengawali proyek perdananya, ICEBOX belum lama ini meluncurkan karya kolaboratif antara produser musik dan DJ multitalenta Alffy Rev dengan Manshur Praditya, seorang musisi kontemporer yang menempatkan hasratnya terhadap instrumen tradisional angklung. Perpaduan keduanya menghasilkan sebuah komposisi musik modern nan unik melalui hentakan beat khas electronic dance music (EDM) dari Alffy Rev dengan notasi-notasi angklung bernuansa etnik dari Manshur.
Selain Alffy Rev x Manshur, karya kolaboratif perdana ICEBOX juga menghadirkan kolaborasi antara Vicky Mono “Burgerkill” dengan DJ Sihk. Vicky dengan karakter metalcore-nya mengisi tarikan vokal dalam dentuman beat yang dihasilkan oleh DJ Sihk.
Berangkat dari situasi pandemi belakangan ini yang memberi dampak negatif bagi kalangan musisi, kehadiran ICEBOX dirancang untuk menjadi sebuah “panggung” yang baru dan berbeda bagi musisi untuk berkarya. Mulai dari produksi materi musik, kolaborasi musik lintas genre, live performance, membuat konten kreatif, hingga promosi bisa dilakukan dalam satu wadah bernama ICEBOX.
Perwakilan ICEPERIENCE.ID Sigit Diapsoputra mengatakan, ICEBOX sejatinya adalah sebuah fasilitas bagi musisi yang mengombinasikan studio rekaman musik yang didukung promosi musik secara digital dan terintegrasi dalam satu wadah. Konsep integrasi ini diyakini akan membantu musisi-musisi independen yang kesulitan masuk ke market musik yang lebih besar.
“Salah satu gagasan utama ICEBOX adalah terbuka bagi semua jenis musik dan memungkinkan terjadinya kolaborasi musik lintas genre. Karena sejak awal kami menginginkan agar melalui ICEBOX bermunculan karya-karya kolaboratif yang unik, punya kekuatan, dan diferensiasi dengan pakem-pakem musik yang ada selama ini. Dengan ICEBOX kami juga mendorong musisi-musisi Indonesia dengan karya orisinil mereka untuk terus berkembang dan naik ke level yang lebih tinggi,” papar Sigit Diapsoputra atau akrab dipanggil Diop melalui siaran resminya, belum lama ini.
Diop menjelaskan, musisi-musisi yang ingin terlibat di ICEBOX harus mengajukan konsep kreatif dan materi musik yang akan diproduksi. ICEBOX memiliki tim kurator yang terdiri dari musisi-musisi berpengalaman untuk mengkurasi setiap konsep yang diajukan serta menentukan proses dan skema produksinya. Setiap proses ini akan berujung pada promosi secara digital yang dilakukan oleh ICEPERIENCE.ID. Semua proses dilakukan tanpa dipungut biaya.
ICEBOX memiliki beberapa program yang bisa dimanfaatkan para musisi untuk mewujudkan konsep dan karya mereka. Setiap konsep program dibuat untuk menghasilkan experience yang berbeda sesuai dengan konsep yang diusung tiap musisi. Semua konten dan karya musik yang dihasilkan di ICEBOX bisa disaksikan di akun YouTube dan Instagram @ICEBOX_ID.
Mengawali proyek perdananya, ICEBOX belum lama ini meluncurkan karya kolaboratif antara produser musik dan DJ multitalenta Alffy Rev dengan Manshur Praditya, seorang musisi kontemporer yang menempatkan hasratnya terhadap instrumen tradisional angklung. Perpaduan keduanya menghasilkan sebuah komposisi musik modern nan unik melalui hentakan beat khas electronic dance music (EDM) dari Alffy Rev dengan notasi-notasi angklung bernuansa etnik dari Manshur.
Selain Alffy Rev x Manshur, karya kolaboratif perdana ICEBOX juga menghadirkan kolaborasi antara Vicky Mono “Burgerkill” dengan DJ Sihk. Vicky dengan karakter metalcore-nya mengisi tarikan vokal dalam dentuman beat yang dihasilkan oleh DJ Sihk.
Lihat Juga :
tulis komentar anda