Dampak Pandemi Lebih Parah dari Bom Bali dan Krisis Moneter

Kamis, 11 Februari 2021 - 21:12 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno menyebut pariwisata Bali benar-benar terdampak sangat dalam akibat pandemi. / Foto: Instagram @sandiuno
DENPASAR - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno menyebut pariwisata Bali benar-benar terdampak sangat dalam akibat pandemi. Dampak itu lebih dalam dari bom Bali dan krisis moneter.



"Dibandingkan bom bali satu dan dua, krisis moneter maupun krisis global tidak pernah kita mengalami krisis sedalam ini," kata Menparekraf Sandiaga Uno saat membuka Rapat Kerja Daerah Perhimpunan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) Bali di Ubud, Kamis (12/2).



Dia mengungkap data yang diterima dari Bank Indonesia mengenai kontraksi ekonomi Bali tahun 2020 yang mencapai rekor minus 9%. Bahkan di kuartal tiga dan empat 2020, kontraksi minus hingga 12%.

Sandi mengibaratkan Bali saat ini sedang sakit demam tinggi dan kekurangan darah sehingga sudah selayaknya dibantu. Apalagi selama ini Bali menyumbangkan 55% devisa nasional.



Dia meminta pengusaha hotel dan restoran tetap optimistis dan yakin badai ini pasti berlalu. "Di balik kesulitan ada kemudahan. Dan kita harus yakin Tuhan tidak akan mencoba suatu kaum di luar batas kemampuan," pungkasnya.
(nug)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More