Kematian Tiba-tiba Adalah Tanda Akhir Zaman, Mari Segera Bertaubat
Senin, 18 Mei 2020 - 02:44 WIB
MAKASSAR - Banyaknya kematian yang tiba-tiba ternyata menjadi salah satu tanda-tanda akhir zaman. Jika kita menelaah dan menghayatinya, kematian yang tiba-tiba adalah sebuah peringatan dari Allah SWT agar kita mulai berhati-hati dan mempersiapkan diri.
Hal ini sendiri terdapat dalam hadits sebagaimana berbunyi : "Dari Anas bin Mâlik, dia meriwayatkan dariRasulullah MuhammadShallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Di antara dekatnya hari kiamat, hilal akan terlihat nyata sehingga dikatakan ‘ini tanggal dua’, masjid-masjid akan dijadikan jalan-jalan, dan munculnya (banyaknya) kematian mendadak. (HR Thabarani dalam al-Mu’jamush Shaghîr (2/261, no. 1132) Dhiya’ al-Maqdisi dalam al-Ahâdîts al-Mukhtârah (no. 2326).
Melihat kenyataan ini, hendaklah masing-masing dari kita segera memperhatikan dirinya, segera kembali dan bertaubat kepada Penguasanya, sebelum kematian itu datang.
Imam al-Bukhâri rahimahullah telah mengingatkan masalah kematian mendadak melalui sya’irnya, seraya menasihatkan untuk memperbanyak amalan. Beliau rahimahullah berkata :
"Manfaatkanlah di saat longgar keutamaan ruku’ (shalat, ibadah); kemungkinan kematianmu datang tiba-tiba; berapa banyak orang sehat yang engkau lihat tanpa sakit; jiwanya yang sehat pergi dengan mendadak Al-Hafizh Ibnu Hajar rahimahullah berkata, “Termasuk perkara yang mengherankan, bahwa beliau (Imam al-Bukhari rahimahullah) mengalaminya (kematian mendadak) atau yang semacamnya. (Hadyus Sâri, hlm. 481. Dinukil dari kitab Asyrâtus Sâ’ah, Syaikh Yusuf bin Abdullâh bin Yusuf al-Wabil, hlm. 199).
Baca Lagi: Sidratul Muntaha, Berada di Ujung Semesta Berdekatan dengan Surga
Lihat Juga: Novel Laris dan Bidadari Surga pun Cemburu Jadi Mini Series, Kisah Perjuangan Wanita Meraih Surga
Hal ini sendiri terdapat dalam hadits sebagaimana berbunyi : "Dari Anas bin Mâlik, dia meriwayatkan dariRasulullah MuhammadShallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Di antara dekatnya hari kiamat, hilal akan terlihat nyata sehingga dikatakan ‘ini tanggal dua’, masjid-masjid akan dijadikan jalan-jalan, dan munculnya (banyaknya) kematian mendadak. (HR Thabarani dalam al-Mu’jamush Shaghîr (2/261, no. 1132) Dhiya’ al-Maqdisi dalam al-Ahâdîts al-Mukhtârah (no. 2326).
Melihat kenyataan ini, hendaklah masing-masing dari kita segera memperhatikan dirinya, segera kembali dan bertaubat kepada Penguasanya, sebelum kematian itu datang.
Imam al-Bukhâri rahimahullah telah mengingatkan masalah kematian mendadak melalui sya’irnya, seraya menasihatkan untuk memperbanyak amalan. Beliau rahimahullah berkata :
"Manfaatkanlah di saat longgar keutamaan ruku’ (shalat, ibadah); kemungkinan kematianmu datang tiba-tiba; berapa banyak orang sehat yang engkau lihat tanpa sakit; jiwanya yang sehat pergi dengan mendadak Al-Hafizh Ibnu Hajar rahimahullah berkata, “Termasuk perkara yang mengherankan, bahwa beliau (Imam al-Bukhari rahimahullah) mengalaminya (kematian mendadak) atau yang semacamnya. (Hadyus Sâri, hlm. 481. Dinukil dari kitab Asyrâtus Sâ’ah, Syaikh Yusuf bin Abdullâh bin Yusuf al-Wabil, hlm. 199).
Baca Lagi: Sidratul Muntaha, Berada di Ujung Semesta Berdekatan dengan Surga
Lihat Juga: Novel Laris dan Bidadari Surga pun Cemburu Jadi Mini Series, Kisah Perjuangan Wanita Meraih Surga
(sri)
tulis komentar anda