Jadi Warga Kehormatan Pakpak, Sandiaga Uno Diberikan Marga Kudadiri
Jum'at, 19 Februari 2021 - 16:26 WIB
Sandiaga Uno dinobatkan sebagai warga kehormatan masyarakat Pakpak dan diberikan marga Kudadiri saat melakukan kunjungan kerja ke Sumatera Utara. Foto/Wahyudi Aulia.
DAIRI - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Solahudin Uno melakukan kunjungan kerja ke kawasan Taman Iman, Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara pada Jumat (19/2/2021).
Dalam kunjungannya, Sandiaga dinobatkan sebagai warga kehormatan masyarakat Pakpak dan diberikan marga Kudadiri.
"Kami dari perwakilan tujuh marga Pakpak di Dairi dengan ini sepakat memberikan marga Kudadiri kepada bapak sehingga ke depan bapak bisa menggunakan nama Sandiaga Solahudin Uni Kudadiri," kata Samsul Kudadiri, pemangku adat di wilayah marga Kudadiri.
Pada masyarakat Pakpak Dairi terdapat tujuh marga, yakni Angkat, Ujung, Bintang, Kudadiri, Gajahmanik dan Sinamo.
"Kami berharap bapak mau menerima kehormatan ini dan nantinya sebagai bagian dari masyarakat Pakpak, bapak bisa ikut memajukan wilayah kami ini," terang Samsul.
Sandiaga sendiri mengaku bahagia menyandang gelar tersebut. Hal itu dinilainya sebagai kepercayaan dan menjadi bagian dari masyarakat Pakpak.
"Alhamdulillah saya diterima di sini. Ini suatu kehormatan buat saya dan keluarga," tukasnya.
Dalam kunjungannya, Sandiaga dinobatkan sebagai warga kehormatan masyarakat Pakpak dan diberikan marga Kudadiri.
"Kami dari perwakilan tujuh marga Pakpak di Dairi dengan ini sepakat memberikan marga Kudadiri kepada bapak sehingga ke depan bapak bisa menggunakan nama Sandiaga Solahudin Uni Kudadiri," kata Samsul Kudadiri, pemangku adat di wilayah marga Kudadiri.
Pada masyarakat Pakpak Dairi terdapat tujuh marga, yakni Angkat, Ujung, Bintang, Kudadiri, Gajahmanik dan Sinamo.
"Kami berharap bapak mau menerima kehormatan ini dan nantinya sebagai bagian dari masyarakat Pakpak, bapak bisa ikut memajukan wilayah kami ini," terang Samsul.
Baca Juga
Sandiaga sendiri mengaku bahagia menyandang gelar tersebut. Hal itu dinilainya sebagai kepercayaan dan menjadi bagian dari masyarakat Pakpak.
"Alhamdulillah saya diterima di sini. Ini suatu kehormatan buat saya dan keluarga," tukasnya.
(tdy)
tulis komentar anda