Selebgram Aditya Surya Pratama Ajak Warganet Bijak Gunakan Medsos
Senin, 18 Mei 2020 - 12:10 WIB
JAKARTA - Pandemi Covid-19 menjadi tema pembicaraan paling dominan, termasuk bagi warganet di media sosial. Tak hanya membicarakan virus tersebut, juga berbagi informasi, penggalangan atau ajakan untuk saling membantu penanganan masalah tersebut, hingga membicarakan alternatif usaha atau berjualan di masa pandemi.
Namun, tak dipungkiri jika media sosial juga bisa menjadi sarana penyebaran informasi tidak benar (hoax), menyesatkan hingga informasi yang menyebabkan opini negatif atau menimbulkan keresahan masyarakat. Hal itu yang menjadi masalah serius.
Dalam seminar online mengenai Komunikasi di Era Pandemik - How to be the good netizen yang digagas oleh komunitas TheGoodNetizen.id serta Mahasiswa MM Komunikasi Universitas Trisakti, Astari Sutjiningtyas, salah satu penggagas TheGoodNetizen.id. mengatakan pihaknya mengumpulkan data melalui riset, bagaimana kondisi media sosial dan karakter penggunanya di Indonesia, khususnya pada saat Pandemi seperti saat ini.
“Ternyata masih banyak kasus penyalahgunaan media sosial baik oleh influencer maupun followersnya", kata Astari.
Bersama dengan lima penggagas lainnya, pihaknya merasa perlu melakukan kampanye untuk mengedukasi, bagaimana seharusnya bermedia sosial dan dampak penyalahgunaanya.
"Kami berharap acara seminar online yang diadakannya dapat menjadi wadah dan inspirasi bagi pengguna media sosial dan berdampak pada peningkatan konten positif," bebernya yang juga melakukan kampanye edukasi melalui akun instagram @thegoodnetizen.id.
Dalam seminar itu, salah satu selebgram yang juga seorang tenaga kesehatan, Aditya Surya Pratama berbagi cara komunikasi dengan baik di media sosial yang akhirnya memberikan dampak positif bagi pengikutnya.
"Saya setuju diadakannya kampanye seperti ini, terutama di masa pandemi karena dalam situasi saat ini kita harus saling mendukung dan berprilaku baik di media social," beber Aditya.
Selain dukungan positif dari pengguna media sosial, peran selebgram dalam memberikan contoh juga sangat penting.
"Ketika kita dipercaya menjadi influencer dengan diikuti oleh banyak pengikut, maka jadikan amanah tersebut untuk mengajak dalam kebaikan, khususnya dimasa pandemi ini, ajakan untuk stay at home, berperilaku baik, dan mengkampanyekan bagaimana menjadi netizen yang baik seperti Webinar ini, sangat penting dan berdampak panjang untuk kesehatan mental kita selama pandemi" tegasnya
Namun, tak dipungkiri jika media sosial juga bisa menjadi sarana penyebaran informasi tidak benar (hoax), menyesatkan hingga informasi yang menyebabkan opini negatif atau menimbulkan keresahan masyarakat. Hal itu yang menjadi masalah serius.
Dalam seminar online mengenai Komunikasi di Era Pandemik - How to be the good netizen yang digagas oleh komunitas TheGoodNetizen.id serta Mahasiswa MM Komunikasi Universitas Trisakti, Astari Sutjiningtyas, salah satu penggagas TheGoodNetizen.id. mengatakan pihaknya mengumpulkan data melalui riset, bagaimana kondisi media sosial dan karakter penggunanya di Indonesia, khususnya pada saat Pandemi seperti saat ini.
“Ternyata masih banyak kasus penyalahgunaan media sosial baik oleh influencer maupun followersnya", kata Astari.
Bersama dengan lima penggagas lainnya, pihaknya merasa perlu melakukan kampanye untuk mengedukasi, bagaimana seharusnya bermedia sosial dan dampak penyalahgunaanya.
"Kami berharap acara seminar online yang diadakannya dapat menjadi wadah dan inspirasi bagi pengguna media sosial dan berdampak pada peningkatan konten positif," bebernya yang juga melakukan kampanye edukasi melalui akun instagram @thegoodnetizen.id.
Dalam seminar itu, salah satu selebgram yang juga seorang tenaga kesehatan, Aditya Surya Pratama berbagi cara komunikasi dengan baik di media sosial yang akhirnya memberikan dampak positif bagi pengikutnya.
"Saya setuju diadakannya kampanye seperti ini, terutama di masa pandemi karena dalam situasi saat ini kita harus saling mendukung dan berprilaku baik di media social," beber Aditya.
Selain dukungan positif dari pengguna media sosial, peran selebgram dalam memberikan contoh juga sangat penting.
"Ketika kita dipercaya menjadi influencer dengan diikuti oleh banyak pengikut, maka jadikan amanah tersebut untuk mengajak dalam kebaikan, khususnya dimasa pandemi ini, ajakan untuk stay at home, berperilaku baik, dan mengkampanyekan bagaimana menjadi netizen yang baik seperti Webinar ini, sangat penting dan berdampak panjang untuk kesehatan mental kita selama pandemi" tegasnya
(tdy)
Lihat Juga :
tulis komentar anda