Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko Dibuka Kembali Juni 2020
Selasa, 19 Mei 2020 - 08:34 WIB
YOGYAKARTA - PT Taman Wisata Candi Borobudur , Prambanan & Ratu Boko berencana membuka kembali operasional Taman Wisata Candi beserta fasilitasnya pada Juni 2020. Objek wisata TWC ditutup sejak 20 Maret 2020 lalu untuk mencegah penyebaran virus corona jenis baru, COVID-19.
Direktur Utama (Dirut) PT TWC Borobdur, Prambanan dan Ratu Boko, Edy Setijono mengatakan, pihaknya telah menyiapkan beberapa hal sebelum membuak kembali objek wisata candi. Di antaranya dengan melakukan perbaikan dan meningkatkan standar kualitas pelayanan menuju pariwisata yang bersih, sehat dan aman saat menerima wisatawan.
"Hal ini sesuai dengan arahan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang akan menerapkan program CHS (Cleanliness, Health, and Safety) di setiap destinasi pariwisata," kata Edy dalam keterangan tertulis, Senin (19/5/2020) malam.( )
Edy menjelaskan, program ini dinilai penting karena pandemi corona telah membuat perilaku manusia berubah. Masyarakat jauh lebih peduli terhadap faktor-faktor kebersihan, kesehatan, dan keamanan, termasuk dalam melakukan aktivitas berwisata.
Karena itu, dalam menyambut "The New Normal" Pariwisata TWC akan menerapkan berbagai ketentuan. Antara lain seluruh wisatawan harus menggunakan masker, pencegecekan suhu tubuh wisatawan, menerapkan physical distancing, menyediakan hand washing stations tiap 100 meter, signage dan information board protocol COVID-19, menempatkan customer service andal saat bertugas dan aktif mengarahkan wisatawan untuk menjalankan protokol yang sudah ditetapkan.
"Untuk mengurangi interaksi antara petugas dan wisatawan, PT TWC menerapkan pembayaran sebagian loket ticketing secara cashless di destinasi wisata kelolaannya," katanya.
Selain itu, sebagai upaya menjaga kenyamanan dan kebersihan lingkungan pedagang, juga diterapkan protokol COVID-19 di area sekitar perkiosan, serta menyiapkan pelayanan kesehatan yang prima dengan tenaga dan ruang medis yang memadai.
"Untuk itu, sebelum membuka secara resmi destinasi TWC pada bulan Juni ini, PT TWC akan melakukan kegiatan pre operasional dengan mengadakan tur bersama media serta travel agent, untuk memberikan informasi terkait perubahan yang telah dilakukan di dalam kawasan destinasi," katanya.
Edy menambahkan, dengan telah diterapkannya "The New Normal" Pariwisata diharapkan dapat membangun kepercayaan wisatawan, sehingga dunia pariwisata dan perekonomian di kawasan ini dapat bangkit kembali.
Direktur Utama (Dirut) PT TWC Borobdur, Prambanan dan Ratu Boko, Edy Setijono mengatakan, pihaknya telah menyiapkan beberapa hal sebelum membuak kembali objek wisata candi. Di antaranya dengan melakukan perbaikan dan meningkatkan standar kualitas pelayanan menuju pariwisata yang bersih, sehat dan aman saat menerima wisatawan.
"Hal ini sesuai dengan arahan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang akan menerapkan program CHS (Cleanliness, Health, and Safety) di setiap destinasi pariwisata," kata Edy dalam keterangan tertulis, Senin (19/5/2020) malam.( )
Edy menjelaskan, program ini dinilai penting karena pandemi corona telah membuat perilaku manusia berubah. Masyarakat jauh lebih peduli terhadap faktor-faktor kebersihan, kesehatan, dan keamanan, termasuk dalam melakukan aktivitas berwisata.
Karena itu, dalam menyambut "The New Normal" Pariwisata TWC akan menerapkan berbagai ketentuan. Antara lain seluruh wisatawan harus menggunakan masker, pencegecekan suhu tubuh wisatawan, menerapkan physical distancing, menyediakan hand washing stations tiap 100 meter, signage dan information board protocol COVID-19, menempatkan customer service andal saat bertugas dan aktif mengarahkan wisatawan untuk menjalankan protokol yang sudah ditetapkan.
"Untuk mengurangi interaksi antara petugas dan wisatawan, PT TWC menerapkan pembayaran sebagian loket ticketing secara cashless di destinasi wisata kelolaannya," katanya.
Selain itu, sebagai upaya menjaga kenyamanan dan kebersihan lingkungan pedagang, juga diterapkan protokol COVID-19 di area sekitar perkiosan, serta menyiapkan pelayanan kesehatan yang prima dengan tenaga dan ruang medis yang memadai.
"Untuk itu, sebelum membuka secara resmi destinasi TWC pada bulan Juni ini, PT TWC akan melakukan kegiatan pre operasional dengan mengadakan tur bersama media serta travel agent, untuk memberikan informasi terkait perubahan yang telah dilakukan di dalam kawasan destinasi," katanya.
Edy menambahkan, dengan telah diterapkannya "The New Normal" Pariwisata diharapkan dapat membangun kepercayaan wisatawan, sehingga dunia pariwisata dan perekonomian di kawasan ini dapat bangkit kembali.
(abd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda