Bedah Plastik yang Satu ini, Bisa Menambah Kebahagian Suami Isteri, Simak Infonya
Selasa, 09 Maret 2021 - 15:27 WIB
Vaginoplasty adalah prosedur bedah untuk mengencangkan, merekonstruksi dan mengembalikan tampilan asli vagina. / Foto: ist
JAKARTA - Bedah plastik itu tidak melulu tentang aesthetic , namun yang dilakukan itu sebenarnya ada dua yaitu rekonstruksi di mana dia membenarkan sebuah kecacatan selain itu ada juga bidangnya aesthetic untuk mempercantik sesuatu yang sudah baik diciptakan. Tak heran bila seseorang ingin melakukan bedah plastik untuk mempercantik diri.
Baca Juga: Na In Woo Tampil Perdana, Rating Where the Moon Rises Stabil
Kali ini, dr. Nadia Alaydrus, dr. Aria Wibowo, dan Prof. dr. Chaula Luthfia Sukasah akan membahas terkait semuanya itu di Podcast Kata Dokter dalam aplikasi RCTI+.
"Jadi di episode kali ini aku tuh tertarik banget nih termasuk melihat beberapa keluhan dari teman-teman dan bertanya tentang apa sih Vaginoplasty itu? Karena memang organ wanita itu sangat penting apalagi itu salah satu kunci kebahagiaan sebuah rumah tangga," Ungkap dr. Nadia sebagai pembuka dalam episode kali ini. Karena ini cukup sensitif dan butuh sekali edukasi dari sang expert, dr. Nadia akan membahas tentang Vaginoplasty bersama Prof. dr. Chaula Luthfia Sukasah yang merupakan seorang guru besar bedah plastik di Universitas Indonesia, selain di Indonesia beliau juga pernah menempuh pendidikan tersebut di Jepang.
Sebenarnya apa ya Vaginoplasty itu? Vaginoplasty adalah prosedur bedah untuk mengencangkan, merekonstruksi dan mengembalikan tampilan asli vagina. Oleh karena itu, prosedur ini juga dikenal dengan istilah operasi pengencangan vagina, operasi plastik vagina, atau rekonstruksi vagina. Pertanyaan satu ini dijelaskan secara lengkap oleh sang expert dalam bidangnya. "Rekonstruksi lebih ke arah gangguan dari fungsi jadi vaginoplasty ini adalah antara rekonstruksi dan aesthetic. Karena saat kita melakukan vaginoplasty tentu akan ada yang tidak bagusnya ya," Ungkap Prof. dr. Chaula.
Ternyata biasanya yang setelah melahirkan akan mengalami yang namanya Episiotomy yang merupakan perobekan dilakukan oleh dokter karena pada pertama kali melahirkan anak pertama biasanya masih kaku dan harus dilakukan perobekan, dan biasanya itu akan menimbulkan trauma dan dari robekan itulah biasanya banyak para perempuan yang melakukan Vaginoplasty. "Selain itu secara gak langsung membuat suami happy dong," jelas dr.Aria Wibowo.
Namun apakah Vaginoplasty memiliki efek samping yang bahaya? Temukan jawabannya hanya di Podcast Kata Dokter bersama dr. Nadya Alaydrus eksklusif hanya di aplikasi RCTI+ atau langsung klik link ini: http://radio.rctiplus.com/player-music?contentType=podcast&contentId=3575 .
Download aplikasi RCTI+ di Play Store dan App Store untuk bisa menikmati banyak konten seru lainnya atau melalui link https://www.rctiplus.com .
Lihat Juga: Siap Seru-seruan di Dahsyatnya Weekend Bareng Lyla hingga Lesti Kejora di Taman Elektrik Tangerang!
Baca Juga: Na In Woo Tampil Perdana, Rating Where the Moon Rises Stabil
Kali ini, dr. Nadia Alaydrus, dr. Aria Wibowo, dan Prof. dr. Chaula Luthfia Sukasah akan membahas terkait semuanya itu di Podcast Kata Dokter dalam aplikasi RCTI+.
"Jadi di episode kali ini aku tuh tertarik banget nih termasuk melihat beberapa keluhan dari teman-teman dan bertanya tentang apa sih Vaginoplasty itu? Karena memang organ wanita itu sangat penting apalagi itu salah satu kunci kebahagiaan sebuah rumah tangga," Ungkap dr. Nadia sebagai pembuka dalam episode kali ini. Karena ini cukup sensitif dan butuh sekali edukasi dari sang expert, dr. Nadia akan membahas tentang Vaginoplasty bersama Prof. dr. Chaula Luthfia Sukasah yang merupakan seorang guru besar bedah plastik di Universitas Indonesia, selain di Indonesia beliau juga pernah menempuh pendidikan tersebut di Jepang.
Sebenarnya apa ya Vaginoplasty itu? Vaginoplasty adalah prosedur bedah untuk mengencangkan, merekonstruksi dan mengembalikan tampilan asli vagina. Oleh karena itu, prosedur ini juga dikenal dengan istilah operasi pengencangan vagina, operasi plastik vagina, atau rekonstruksi vagina. Pertanyaan satu ini dijelaskan secara lengkap oleh sang expert dalam bidangnya. "Rekonstruksi lebih ke arah gangguan dari fungsi jadi vaginoplasty ini adalah antara rekonstruksi dan aesthetic. Karena saat kita melakukan vaginoplasty tentu akan ada yang tidak bagusnya ya," Ungkap Prof. dr. Chaula.
Ternyata biasanya yang setelah melahirkan akan mengalami yang namanya Episiotomy yang merupakan perobekan dilakukan oleh dokter karena pada pertama kali melahirkan anak pertama biasanya masih kaku dan harus dilakukan perobekan, dan biasanya itu akan menimbulkan trauma dan dari robekan itulah biasanya banyak para perempuan yang melakukan Vaginoplasty. "Selain itu secara gak langsung membuat suami happy dong," jelas dr.Aria Wibowo.
Namun apakah Vaginoplasty memiliki efek samping yang bahaya? Temukan jawabannya hanya di Podcast Kata Dokter bersama dr. Nadya Alaydrus eksklusif hanya di aplikasi RCTI+ atau langsung klik link ini: http://radio.rctiplus.com/player-music?contentType=podcast&contentId=3575 .
Download aplikasi RCTI+ di Play Store dan App Store untuk bisa menikmati banyak konten seru lainnya atau melalui link https://www.rctiplus.com .
Lihat Juga: Siap Seru-seruan di Dahsyatnya Weekend Bareng Lyla hingga Lesti Kejora di Taman Elektrik Tangerang!
(nug)
tulis komentar anda