Dengan Terapkan Prokes Ketat, Menparekraf Sandiaga Siap Motori Gerakan Kembali ke Bioskop
Jum'at, 12 Maret 2021 - 19:27 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno berkomitmen untuk memotori gerakan kembali ke bioskop sebagai upaya memajukan perfilman nasional. / Foto: dok. SINDOnews
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif , Sandiaga Salahuddin Uno berkomitmen untuk memotori gerakan kembali ke bioskop sebagai upaya memajukan perfilman nasional.
Komitmen itu disampaikan Sandiaga usai menonton preview film KKN di Desa Penari bersama produser Manoj Punjabi dari MD Intertainment, awal pekan kemarin (8/3).
Menurut Sandi , sensasi menonton di bioskop memang jauh berbeda. Nonton film seram bisa lebih mencekam. "Kita tadi nonton preview KKN di Desa Penari. Dengan suara yang Dolby Atmos kita bisa merasakan sampai ke jantung. Nah ini pentingnya bioskop kita buka dengan protokol kesehatan. Karena kita gak akan dapat efek ini kalau nonton di rumah," ujarnya.
Atas dasar itu, Sandiaga berkomitmen untuk segera membuka kembali bioskop dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Melalui gerakan kembali ke bioskop, pria yang akrab disapa Mas Menteri ini ingin menebar harapan dan semangat bahwa ekonomi kreatif khususnya film tetap bisa produktif.
"Saya sendiri yang akan membawa gerakan kembali ke bioskop. Kita akan pastikan protokol kesehatannya terus dijaga sehingga masyarakat bisa menikmati karya-karya terbaik dari insan perfilman tanah air, termasuk dari MD Pictures," ucap Sandi.
Kepada Manoj, Sandiaga menyampaikan optimismenya bahwa kualitas perfilman Nasional akan semakin baik dan mendapatkan penghargaan dari dunia internasional.
"Mudah-mudahan dalam 5-10 tahun mendatang kita bisa melihat film-film Indonesia serta aktor dan aktrisnya mendapat penghargaan di level internasional. Ekonomi kreatif Indonesia bisa menyusul kesuksesan yang diraih Korea Selatan," harapnya.
Komitmen itu disampaikan Sandiaga usai menonton preview film KKN di Desa Penari bersama produser Manoj Punjabi dari MD Intertainment, awal pekan kemarin (8/3).
Menurut Sandi , sensasi menonton di bioskop memang jauh berbeda. Nonton film seram bisa lebih mencekam. "Kita tadi nonton preview KKN di Desa Penari. Dengan suara yang Dolby Atmos kita bisa merasakan sampai ke jantung. Nah ini pentingnya bioskop kita buka dengan protokol kesehatan. Karena kita gak akan dapat efek ini kalau nonton di rumah," ujarnya.
Atas dasar itu, Sandiaga berkomitmen untuk segera membuka kembali bioskop dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Melalui gerakan kembali ke bioskop, pria yang akrab disapa Mas Menteri ini ingin menebar harapan dan semangat bahwa ekonomi kreatif khususnya film tetap bisa produktif.
"Saya sendiri yang akan membawa gerakan kembali ke bioskop. Kita akan pastikan protokol kesehatannya terus dijaga sehingga masyarakat bisa menikmati karya-karya terbaik dari insan perfilman tanah air, termasuk dari MD Pictures," ucap Sandi.
Kepada Manoj, Sandiaga menyampaikan optimismenya bahwa kualitas perfilman Nasional akan semakin baik dan mendapatkan penghargaan dari dunia internasional.
Baca Juga
"Mudah-mudahan dalam 5-10 tahun mendatang kita bisa melihat film-film Indonesia serta aktor dan aktrisnya mendapat penghargaan di level internasional. Ekonomi kreatif Indonesia bisa menyusul kesuksesan yang diraih Korea Selatan," harapnya.
(nug)
tulis komentar anda