Buah Hatinya Menderita Katarak Sejak Lahir, Begini Perjuangan Asri Welas Merawatnya!
Minggu, 14 Maret 2021 - 10:21 WIB
Asri Welas dan Rayyan Gibran Ridha Rahardja. Foto/Instagram
JAKARTA - Asri Welas dan suaminya Galiech Ridha Rahardja begitu bahagia saat putra keduanya Rayyan Gibran Ridha Rahardja lahir pada 12 April 2017. Namun kebahagiaan itu terusik karena Gibran ternyata menderita katarak sejak dia dilahirkan.
Sedih tentu saja, namun Asri Welas tak menyerah, ia terus berjuang untuk kesembuhan mata buah hatinya. Setelah sempat mengalami beberapa kali operasi, presenter dan juga penyiar radio kocak itu pun tetap terlihat tegar demi kesembuhan buah hati.
Pasca operasi, Gibran pun harus menggunakan kacamata khusus dan perawatan rutin di rumah sakit. Dengan ketelatenan orangtua mengurus buah hatinya, kini kondisi Gibran semakin membaik.
Selain itu, aktris kelahiran Yogyakarta, 7 Maret 1979 ini pun mau tak mau harus mengejar ketertinggalan pertumbuhan Ibran karena sempat terkendala akibat adanya operasi katarak. Sehingga, anak keduanya ini belum bisa melakukan gerakan sesuai anak seusianya.
Oleh karenanya, Asri Welas memutuskan untuk ikut terapi dokter. Bukan karena tubuh putranya bermasalah, namun demi stimulus buah hatinya yang memiliki nama lengkap Rayyan Gibran Ridha Rahardja tersebut.
"Pada umur tiga bulan seharusnya bisa balik badan tapi kita tahan. Karena kan matanya nggak boleh balik. Jadi keterlambatan yang saya tahan, sekarang kita kejar dengan terapi. Jadi terapi itu bukan untuk anak sakit. Tapi terapi itu sebenarnya bagaimana kita stimulasi anak . Ibu-ibu yang baru melahirkan atau yang sudah enggak punya anak juga semestinya harus ikut terapi perkembangannya supaya tahu," ungkap Asri Welas.
Saat ini, Ibran harus menggunakan kacamata demi membantu penglihatannya tersebut. Meski begitu, Asri Welas mengaku tak ada penyakit lain yang tengah diderita Ibran. Padahal biasanya bayi dengan katarak sejak lahir memiliki penyakit bawaan yang menyerang anggota tubuh lainnya.
Namun kini Asri Welas mengaku sangat bersyukur karena sejauh ini pemeriksaan menunjukkan tak ada penyakit lain yang diderita sang putra. Namun ia dan tim dokter terus melakukan pemeriksaan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Sedih tentu saja, namun Asri Welas tak menyerah, ia terus berjuang untuk kesembuhan mata buah hatinya. Setelah sempat mengalami beberapa kali operasi, presenter dan juga penyiar radio kocak itu pun tetap terlihat tegar demi kesembuhan buah hati.
Pasca operasi, Gibran pun harus menggunakan kacamata khusus dan perawatan rutin di rumah sakit. Dengan ketelatenan orangtua mengurus buah hatinya, kini kondisi Gibran semakin membaik.
Selain itu, aktris kelahiran Yogyakarta, 7 Maret 1979 ini pun mau tak mau harus mengejar ketertinggalan pertumbuhan Ibran karena sempat terkendala akibat adanya operasi katarak. Sehingga, anak keduanya ini belum bisa melakukan gerakan sesuai anak seusianya.
Oleh karenanya, Asri Welas memutuskan untuk ikut terapi dokter. Bukan karena tubuh putranya bermasalah, namun demi stimulus buah hatinya yang memiliki nama lengkap Rayyan Gibran Ridha Rahardja tersebut.
"Pada umur tiga bulan seharusnya bisa balik badan tapi kita tahan. Karena kan matanya nggak boleh balik. Jadi keterlambatan yang saya tahan, sekarang kita kejar dengan terapi. Jadi terapi itu bukan untuk anak sakit. Tapi terapi itu sebenarnya bagaimana kita stimulasi anak . Ibu-ibu yang baru melahirkan atau yang sudah enggak punya anak juga semestinya harus ikut terapi perkembangannya supaya tahu," ungkap Asri Welas.
Saat ini, Ibran harus menggunakan kacamata demi membantu penglihatannya tersebut. Meski begitu, Asri Welas mengaku tak ada penyakit lain yang tengah diderita Ibran. Padahal biasanya bayi dengan katarak sejak lahir memiliki penyakit bawaan yang menyerang anggota tubuh lainnya.
Namun kini Asri Welas mengaku sangat bersyukur karena sejauh ini pemeriksaan menunjukkan tak ada penyakit lain yang diderita sang putra. Namun ia dan tim dokter terus melakukan pemeriksaan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Lihat Juga :
tulis komentar anda