Buah Hatinya Menderita Katarak Sejak Lahir, Begini Perjuangan Asri Welas Merawatnya!
Minggu, 14 Maret 2021 - 10:21 WIB
"Aku sih sangat bersyukur sekali, cuma beberapa dokter mencari tahu, maksudnya gini 'kok bisa enggak ada apa-apa selain itu' akunya ya alhamdulillah. Maksudnya biasanya dibarengi dengan beberapa kelainan yang menyeramkan. Tapi alhamdulillah anakku nggak. Itu kita harus teliti lagi, perkembangannya bagaimana," paparnya.
"Makanya Ibran sampai hari ini seminggu masih tiga kali terapi. Karena kan dia tiga bulan sampai lima bulan, tiga ke empat, operasi dua kali matanya. Kemudian Empat kelima dia sempat, hampir satu bulan ada di rumah sakit Bunda karena pasca operasi, dia berat badannya dari 6 kilo jadi 4 setengah kilo.
Jadi terus transfusi dari lagi kan, jadi perkembangan itu yang akhirnya buat, bukan saya tidak memperbolehkan dia untuk balik badan, tengkurap, nah itu kan sebenernya nggak boleh melarang," tutup Asri Welas.
Lihat Juga: Dukung Pengentasan Katarak di Sukabumi, MNC Peduli: Semoga Kedepannya Dapat Beraktivitas Lagi dengan Baik
"Makanya Ibran sampai hari ini seminggu masih tiga kali terapi. Karena kan dia tiga bulan sampai lima bulan, tiga ke empat, operasi dua kali matanya. Kemudian Empat kelima dia sempat, hampir satu bulan ada di rumah sakit Bunda karena pasca operasi, dia berat badannya dari 6 kilo jadi 4 setengah kilo.
Jadi terus transfusi dari lagi kan, jadi perkembangan itu yang akhirnya buat, bukan saya tidak memperbolehkan dia untuk balik badan, tengkurap, nah itu kan sebenernya nggak boleh melarang," tutup Asri Welas.
Lihat Juga: Dukung Pengentasan Katarak di Sukabumi, MNC Peduli: Semoga Kedepannya Dapat Beraktivitas Lagi dengan Baik
(wur)
tulis komentar anda