Zuzu Beauty Care Ajak Kaum Hawa Berdaya di Atas Kaki Sendiri
Jum'at, 19 Maret 2021 - 20:44 WIB
Seluruh produk Zuzu Beauty Care extract based, jadi tidak lengket dan ringan ketika digunakan, sehingga cocok dengan keadaan iklim di Indonesia yang tropis. / Foto: ist
JAKARTA - Hadir di tengah masa pandemi Covid-19, brand lokal Zuzu Beauty Care bertekad meningkatkan kualitas hidup para wanita di Indonesia yang terdampak pandemi. Sebagaimana diketahui, roda perekenomian sangat terpuruk akibat terjangan pandemi Covid-19.
Berdiri pada Agustus 2020, rasa prihatin Nilamsari dan Anti Gantira muncul saat maraknya PHK dan pengangguran. Dua wanita yang lama bergelut di bidang entrepreneur kuliner dan properti ini sangat fokus memperhatikan industri bisnis yang sedang berkembang, salah satunya di bidang kecantikan. Bisnis skincare adalah salah satu bisnis yang bisa bertahan, bahkan terus meningkat di masa pandemi.
"Sesama perempuan misi kami adalah bisa saling meng-empower dan berkolaborasi. Dengan adanya Zuzu, dapat menaikkan jumlah entrepreneur di Indonesia yang muncul sebagai pengusaha-pengusaha baru di sektor online," ujar Nilamsari, salah satu Komisaris Zuzu Beauty Care, dalam Grand Launching Press Conference Virtual Zuzu Beauty Care, Jumat (19/3).
Nilamsari menambahkan bahwa salah satu owner dari Zuzu sudah mempunyai pabrik skincare dan kosmetik yang terletak di Yogyakarta, yang spesifik membuat skincare dan kosmetik lokal dengan ramuan-ramuan andalan.
"Dikarenakan respons pasar yang sangat bagus terhadap dunia skin care dan kecantikan, ini memicu kami mendirikan Zuzu dengan harapan untuk menghasilkan produk retail skincare berkualitas yang bisa dibanggakan oleh masayarakat Indonesia," sahut Heera, yang juga salah satu Komisaris Zuzu.
Mengusung konsep "We're not aiming to change your body. Our goal is to make you comfortable with your own body. Making you love yourself unconditionally. Making products that love you wholeheartedly", Nilam mengungkapkan jika sejatinya skincare adalah untuk merawat, bukan mengubah.
"Skincaredan kosmetik merupakan salah satu hal yang sangat personal. Terbukti bahwa skincare memberikan kontribusi yang sangat banyak terhadapwell-being, self-confidence,dan perasaan empowering terhadap diri sendiri," paparnya.
Baca Juga
Berdiri pada Agustus 2020, rasa prihatin Nilamsari dan Anti Gantira muncul saat maraknya PHK dan pengangguran. Dua wanita yang lama bergelut di bidang entrepreneur kuliner dan properti ini sangat fokus memperhatikan industri bisnis yang sedang berkembang, salah satunya di bidang kecantikan. Bisnis skincare adalah salah satu bisnis yang bisa bertahan, bahkan terus meningkat di masa pandemi.
"Sesama perempuan misi kami adalah bisa saling meng-empower dan berkolaborasi. Dengan adanya Zuzu, dapat menaikkan jumlah entrepreneur di Indonesia yang muncul sebagai pengusaha-pengusaha baru di sektor online," ujar Nilamsari, salah satu Komisaris Zuzu Beauty Care, dalam Grand Launching Press Conference Virtual Zuzu Beauty Care, Jumat (19/3).
Nilamsari menambahkan bahwa salah satu owner dari Zuzu sudah mempunyai pabrik skincare dan kosmetik yang terletak di Yogyakarta, yang spesifik membuat skincare dan kosmetik lokal dengan ramuan-ramuan andalan.
"Dikarenakan respons pasar yang sangat bagus terhadap dunia skin care dan kecantikan, ini memicu kami mendirikan Zuzu dengan harapan untuk menghasilkan produk retail skincare berkualitas yang bisa dibanggakan oleh masayarakat Indonesia," sahut Heera, yang juga salah satu Komisaris Zuzu.
Mengusung konsep "We're not aiming to change your body. Our goal is to make you comfortable with your own body. Making you love yourself unconditionally. Making products that love you wholeheartedly", Nilam mengungkapkan jika sejatinya skincare adalah untuk merawat, bukan mengubah.
"Skincaredan kosmetik merupakan salah satu hal yang sangat personal. Terbukti bahwa skincare memberikan kontribusi yang sangat banyak terhadapwell-being, self-confidence,dan perasaan empowering terhadap diri sendiri," paparnya.
tulis komentar anda