Di Bawah Terik Matahari, Rian d'Masiv Antusias Bersih-Bersih Keraton Solo
Selasa, 23 Maret 2021 - 11:02 WIB
"Karena tujuannya memang melestarikan sejarah. Peradapan ini harus disambung lagi mata rantainya ke generasi yang muda. Karena mungkin banyak genarasi muda yang belum paham atau bahkan tidak tahu sejarahnya keraton," kata dia.
Sementara itu, Ketua Lembaga Dewan Adat (LDA) Kraton Kasunanan Surakarta, GKR Wandansari Koes Moertiyah (Gusti Moeng) mengatakan jika kegiatan bersih-bersih keraton ini diikuti 250 orang, termasuk Rian d'Masiv. "Tiap hari nanti melibatkan 200 orang selama seminggu ke depan," tegasnya.
Sebenarnya, ungkap Gusti Wandansari, antusias masyarakat juga luar biasa untuk berpartisipasi dalam kegiatan bersih-bersih keraton. "Namun kami tidak boleh melebihi, harus sesuai dengan ketentuan Satgas Covid-19," ucapnya.
Ketua Harian Majelis Adat Kerajaan Nusantara, KP Eddy Wirabumi menambahkan, dengan mengusung #KeratonUntukIndonesia, bukan hanya semata untuk Keraton Surakarta. Karena tujuannya adalah berawal dari Surakarta akan menuju ke seluruh keraton di Indonesia.
"Karena sejatinya merawat melestarikan keon adalah merawat adat dan tradisi budaya dan Kebhinekaan kita," tukasnya.
Sementara itu, Ketua Lembaga Dewan Adat (LDA) Kraton Kasunanan Surakarta, GKR Wandansari Koes Moertiyah (Gusti Moeng) mengatakan jika kegiatan bersih-bersih keraton ini diikuti 250 orang, termasuk Rian d'Masiv. "Tiap hari nanti melibatkan 200 orang selama seminggu ke depan," tegasnya.
Sebenarnya, ungkap Gusti Wandansari, antusias masyarakat juga luar biasa untuk berpartisipasi dalam kegiatan bersih-bersih keraton. "Namun kami tidak boleh melebihi, harus sesuai dengan ketentuan Satgas Covid-19," ucapnya.
Ketua Harian Majelis Adat Kerajaan Nusantara, KP Eddy Wirabumi menambahkan, dengan mengusung #KeratonUntukIndonesia, bukan hanya semata untuk Keraton Surakarta. Karena tujuannya adalah berawal dari Surakarta akan menuju ke seluruh keraton di Indonesia.
"Karena sejatinya merawat melestarikan keon adalah merawat adat dan tradisi budaya dan Kebhinekaan kita," tukasnya.
(nug)
tulis komentar anda