Fashion Sustainable Jadi Inspirasi Para Perancang Busana Sambut Ramadan
Minggu, 28 Maret 2021 - 11:15 WIB
JAKARTA - Fashion sustainable atau berkelanjutan saat ini terus diminati. Tren fashion berkelanjutan inilah yang saat ini menjadi fokus dalam event tahunan Muslim Fashion Festival (MUFFEST) 2021. Bekerja sama dengan Asia Pasific Rayon (APR), menampilkan show bertema "Sustainably Modest" yang digelar di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan.
Sustainable fashion ini menghadirkan 30 koleksi dalam koleksi ready to wear busana muslim. Ini bisa menjadi inspirasi fesyen saat Ramdan mendatang.
Seluruh koleksi kolaborasi yang ditampilkan tersebut, menggunakan bahan baku utama viscose-rayon diproduksi APR.
Serat viscose-rayon dikenal sebagai bahan baku tekstil yang mendukung tren sustainable fashion, sebab sifatnya renewable, mudah terurai dan dapat terlacak.
Baca Juga :
Desain ini dirancang oleh perancang busana, Inem Signature. Semua hasil rancangannya itu berhubungan dengan kecintaan alam dalam mencintai bumi.
"Sisa dari penggunaan ecoprint yang tidak terpakai bisa dipakai sebagai pupuk, jadi semua tidak terbuang percuma. Kalau dibuang pun dapat diterima kembali oleh bumi secara alami," kata Inen dalam konferensi pers virtual ‘Fashion Parade by APR’ di MUFFEST 2021, Sabtu (27/3/2021).
Menurutnya, konsep desainnya ini terinspirasi dari kondisi pandemi. Misalnya motif kayu Secang yang dijadikan sebagai motif dari desain.
Baca Juga :
Sebagaimana diketahui, kayu secang merupakan tumbuhan banyak dicari oleh masyarakat sebagai pengobatan alami, serta dapat menjaga kesehatan dan stamina.
Sustainable fashion ini menghadirkan 30 koleksi dalam koleksi ready to wear busana muslim. Ini bisa menjadi inspirasi fesyen saat Ramdan mendatang.
Seluruh koleksi kolaborasi yang ditampilkan tersebut, menggunakan bahan baku utama viscose-rayon diproduksi APR.
Serat viscose-rayon dikenal sebagai bahan baku tekstil yang mendukung tren sustainable fashion, sebab sifatnya renewable, mudah terurai dan dapat terlacak.
Baca Juga :
Desain ini dirancang oleh perancang busana, Inem Signature. Semua hasil rancangannya itu berhubungan dengan kecintaan alam dalam mencintai bumi.
"Sisa dari penggunaan ecoprint yang tidak terpakai bisa dipakai sebagai pupuk, jadi semua tidak terbuang percuma. Kalau dibuang pun dapat diterima kembali oleh bumi secara alami," kata Inen dalam konferensi pers virtual ‘Fashion Parade by APR’ di MUFFEST 2021, Sabtu (27/3/2021).
Menurutnya, konsep desainnya ini terinspirasi dari kondisi pandemi. Misalnya motif kayu Secang yang dijadikan sebagai motif dari desain.
Baca Juga :
Sebagaimana diketahui, kayu secang merupakan tumbuhan banyak dicari oleh masyarakat sebagai pengobatan alami, serta dapat menjaga kesehatan dan stamina.
(wur)
tulis komentar anda