Kisahkan Perjalanan Waktu dan Misteri, Ini 6 Hal yang Perlu Diketahui dari Sisyphus
Minggu, 28 Maret 2021 - 06:55 WIB
3. Misi Tae-sul
Tae-sul yang berkarakter jenius dan terkesan acuh memiliki tekad kuat untuk menemukan sang kakak, Tae-san, yang dulu diyakini telah meninggal. Dia pun harus menghadapi berbagai rintangan karena orang-orang kepercayaannya, termasuk temannya Seung-bok dan psikiaternya Seo-jin, kerap berbohong kepadanya untuk bisa mendapatkan apa yang mereka inginkan.
Di saat Seo-hae bertekad menyelamatkan Tae-sul dan dunia dari kehancuran, Tae-sul justru bersikeras untuk mencari kakaknya yang ternyata masih hidup. Sementara itu, Tae-san sendiri sedang mencoba mencari cara untuk menyelamatkan Tae-sul dan memperingatkan Seo-hae untuk menjauh dari Tae-sul.
4. Biro Kontrol yang Memburu Imigran Gelap
Ada sebuah badan pemerintah bernama Biro Kontrol yang bertugas memburu dan melacak para penjelajah waktu, atau yang mereka sebut sebagai imigran gelap. Biro ini melakukan pemeriksaan dengan sebuah alat yang dapat mendeteksi tingkat radiasi penjelajah waktu.
Semua imigran yang berhasil tertangkap akan ditahan di sebuah gedung rahasia. Biro Kontrol sepertinya tidak berniat untuk membunuh Tae-sul, namun mengerahkan upaya besar-besaran untuk menghabisi Seo-hae.
5. Kedutaan untuk Para Penjelajah Waktu
Berlawanan dengan Biro Kontrol yang memburu imigran gelap, ada sebuah kedutaan tidak resmi yang justru membantu para penjelajah waktu untuk bisa menyesuaikan diri dan melarikan diri dari Biro Kontrol, tentu dengan harga yang tinggi. Dalang di balik kedutaan ini adalah Presiden Park yang berkedok sebagai pemilik toko Asia Mart, di mana ia akan meminta kliennya untuk memberikan koper yang dibawa dari masa depan.
Selain itu, Presiden Park dan para pekerjanya juga memiliki akses ke mesin Pengunduh yang bisa menunjukkan lokasi kedatangan para penjelajah waktu. Presiden Park mengenal Tae-san dan bersikeras untuk mendapatkan kunci Tae-san yang sekarang dimiliki oleh Tae-sul.
6. Musuh Kuat Bernama Sigma
Tae-sul yang berkarakter jenius dan terkesan acuh memiliki tekad kuat untuk menemukan sang kakak, Tae-san, yang dulu diyakini telah meninggal. Dia pun harus menghadapi berbagai rintangan karena orang-orang kepercayaannya, termasuk temannya Seung-bok dan psikiaternya Seo-jin, kerap berbohong kepadanya untuk bisa mendapatkan apa yang mereka inginkan.
Di saat Seo-hae bertekad menyelamatkan Tae-sul dan dunia dari kehancuran, Tae-sul justru bersikeras untuk mencari kakaknya yang ternyata masih hidup. Sementara itu, Tae-san sendiri sedang mencoba mencari cara untuk menyelamatkan Tae-sul dan memperingatkan Seo-hae untuk menjauh dari Tae-sul.
4. Biro Kontrol yang Memburu Imigran Gelap
Ada sebuah badan pemerintah bernama Biro Kontrol yang bertugas memburu dan melacak para penjelajah waktu, atau yang mereka sebut sebagai imigran gelap. Biro ini melakukan pemeriksaan dengan sebuah alat yang dapat mendeteksi tingkat radiasi penjelajah waktu.
Semua imigran yang berhasil tertangkap akan ditahan di sebuah gedung rahasia. Biro Kontrol sepertinya tidak berniat untuk membunuh Tae-sul, namun mengerahkan upaya besar-besaran untuk menghabisi Seo-hae.
5. Kedutaan untuk Para Penjelajah Waktu
Berlawanan dengan Biro Kontrol yang memburu imigran gelap, ada sebuah kedutaan tidak resmi yang justru membantu para penjelajah waktu untuk bisa menyesuaikan diri dan melarikan diri dari Biro Kontrol, tentu dengan harga yang tinggi. Dalang di balik kedutaan ini adalah Presiden Park yang berkedok sebagai pemilik toko Asia Mart, di mana ia akan meminta kliennya untuk memberikan koper yang dibawa dari masa depan.
Selain itu, Presiden Park dan para pekerjanya juga memiliki akses ke mesin Pengunduh yang bisa menunjukkan lokasi kedatangan para penjelajah waktu. Presiden Park mengenal Tae-san dan bersikeras untuk mendapatkan kunci Tae-san yang sekarang dimiliki oleh Tae-sul.
6. Musuh Kuat Bernama Sigma
tulis komentar anda