Bantah Tuduhan Manfaatkan Betrand demi Dapat Materi, Ruben Onsu: 'Sebelum Itu Gue Udah Punya Duit'

Senin, 29 Maret 2021 - 23:23 WIB
Keluarga Ruben Onsu. Foto/Instagram
JAKARTA - Ruben Onsu menjawab tudingan miring soal dirinya yang dianggap hanya memanfaatkan sang anak angkat, Betrand Peto , untuk mendapatkan uang. Menurut Ruben, apa yang dituduhkan itu tidaklah benar mengingat sebelum ada Betrand, keluarganya sudah bergelimang harta.

Hal tersebut dikatakan Ruben saat menjadi tamu di podcast Deddy Corbuizer belum lama ini. "Dengan adanya Betrand lo cari duit?," tanya Deddy, seperti dikutip dari kanal YouTube Deddy Corbuzier, Senin (29/3).



Atas pertanyaan itu, dengan tegas Ruben membantahnya. Menurut Ruben, sebelum mengadopsi Betrand, dirinya sudah bergelimang harta berkat kerja kerasnya sebagai artis maupun pengusaha, sehingga tuduhan memanfaatkan sang anak demi meraup materi dirasa tidak tepat.

"Sebelum ada Betrand gue sudah punya duit. Gue sudah punya perusahaan. Sebelum ada Betrand gue sudah punya outlet beberapa," jawab Ruben.



Ruben mengungkapkan, sejak dulu ia memang sudah memimpikan memiliki anak laki-laki dan menyebut Betrand adalah jawaban atas doanya selama ini. “Jadi Betrand adalah anak dalam doa gue sebenarnya. Gue kepengin anak gue yang pertama itu sebenarnya laki-laki, tapi dapatnya kan perempuan," ungkap ayah tiga anak tersebut.

Pada saat Sarwendah mengandung anak pertama, Ruben berharap diberi keturunan anak laki-laki, begitu pula pada kehamilan selanjutnya. Akan tetapi, takdir berkata lain, Ruben-Sarwendah justru dikaruniai dua orang putri.

"Pertama (anak) perempuan. Yang kedua gue berharap, pas dicek laki, tetap perempuan lagi dapatnya," ungkapnya.

Di sisi lain, Ruben dan Sarwendah sudah sepakat hanya ingin memiliki dua anak sebelum Betrand hadir di keluarga kecil mereka. "Gue sama Wendah berprinsip nggak mau dia melahirkan lagi, cukup dua (anak) saja dalam keluarga kecil kami," ungkapnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More