Kombinasi Kris dan Pororo Sajikan Hiburan dan Edukasi buat Anak-Anak
Rabu, 31 Maret 2021 - 15:03 WIB
JAKARTA - PT E-Motion Entertainment dan Jagonya Musik dan Sport Indonesia (JMSI) berkolaborasi dalam penggarapan DVD film animasi berisikan Knight Kris dengan Pororo yang berasal dari Korea Selatan. Kerja sama ini merupakan langkah awal dukungan terhadap keberadaan karya animator lokal untuk bisa menghasilkan karya film animasi berkualitas, sehingga bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
CEO PT E-Motion Entertainment, Arnold J Limasnax mengatakan, Indonesia masih membutuhkan konten anak dan keluarga yang berkualitas. Nyatanya banyak animator dan film animasi Indonesia yang sangat bagus serta layak untuk dipopulerkan hingga ke luar negeri.
"Pembicaraan awal saya dengan JMSI kita harus gedein karya lokal, kami berharap kedepannya ini bisa jadi varian baru dalam karya anak bangsa, jadi gak cuman import animasi luar aja tapi kita ekspor animasi kita minimal jadi tuan rumah di negara sendiri," kata Arnold J Limasnax usai jumpa pers peluncuran DVD Knight Kris dengan Pororo di KFC Kemang Timur, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Arnold mengaku kondisi pandemi saat ini yang membatasi aktivitas orang terutama anak-anak menjadi peluang tersendiri, di mana yang biasanya nonton ke bioskop kini cukup menonton dari rumah saja. "Saat ini ngajak anak ke bioskop takut ya, jadi first time belum dirilis di bioskop Indonesia tapi udah di DVD, tentu akan menjadi hiburan sekaligus edukasi bagi anak-anak yang saat ini harus di rumah saja," ungkap Arnold.
Lebih lanjut, Arnold mengatakan jika tak menutup kemungkinan pihaknya membuka ruang untuk bekerjasama dengan pihak penghasil animator muda lokal seperti di sekolah ataupun tempat yang menelurkan talenta animator lokal andal.
"Tentunya proyek jangka panjang akan membuka ruang kerja sama dengan sekolah sekolah atau lembaga yang menghasilkan animator lokal yang bertalenta. Seperti informasi di Kudus, ada sekolah animator mungkin ke depan akan jajaki kerja sama dengan mereka atau pihak lain demi membangun ekosistem animator andal di Tanah Air," paparnya.
Adapun untuk konten dari DVD yang ditawarkan merupakan hal yang menarik untuk anak-anak seputar petualangan, heroisme dari tokoh Pororo dan Kris. Animasi Kris sendiri juga mengangkat unsur budaya agar anak-anak Indonesia bisa semakin dekat dan tahu soal budaya tradisional.
"Kalau Pororo isinya soal adventure di hutan dinosaurus, kalau Kris ini soal budaya, senjata tradisional keris. Dua-duanya berbeda tapi punya satu benang merah yang sama yaitu petualangan dan kami pilih untuk kawinkan dua karakter ini," terang Arnold.
Pada saat yang sama, CEO JMSI, Steve Lillywhite mengaku senang karena bisa kembali merilis DVD animasi untuk anak dan bisa mendukung konten dari animator lokal Tanah Air sekaligus jadi media hiburan yang edukatif bagi anak-anak.
"Ini berawal dari ide unik guna menggabungkan film animasi buatan dalam negeri dan luar negeri. Kombinasi ini menambah minat anak dan orang tua untuk mengoleksinya. Kita tahu Pororo amat digemari anak-anak, sedangkan Knight Kris lebih ke keluarga," kata Steve.
CEO PT E-Motion Entertainment, Arnold J Limasnax mengatakan, Indonesia masih membutuhkan konten anak dan keluarga yang berkualitas. Nyatanya banyak animator dan film animasi Indonesia yang sangat bagus serta layak untuk dipopulerkan hingga ke luar negeri.
"Pembicaraan awal saya dengan JMSI kita harus gedein karya lokal, kami berharap kedepannya ini bisa jadi varian baru dalam karya anak bangsa, jadi gak cuman import animasi luar aja tapi kita ekspor animasi kita minimal jadi tuan rumah di negara sendiri," kata Arnold J Limasnax usai jumpa pers peluncuran DVD Knight Kris dengan Pororo di KFC Kemang Timur, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Arnold mengaku kondisi pandemi saat ini yang membatasi aktivitas orang terutama anak-anak menjadi peluang tersendiri, di mana yang biasanya nonton ke bioskop kini cukup menonton dari rumah saja. "Saat ini ngajak anak ke bioskop takut ya, jadi first time belum dirilis di bioskop Indonesia tapi udah di DVD, tentu akan menjadi hiburan sekaligus edukasi bagi anak-anak yang saat ini harus di rumah saja," ungkap Arnold.
Lebih lanjut, Arnold mengatakan jika tak menutup kemungkinan pihaknya membuka ruang untuk bekerjasama dengan pihak penghasil animator muda lokal seperti di sekolah ataupun tempat yang menelurkan talenta animator lokal andal.
"Tentunya proyek jangka panjang akan membuka ruang kerja sama dengan sekolah sekolah atau lembaga yang menghasilkan animator lokal yang bertalenta. Seperti informasi di Kudus, ada sekolah animator mungkin ke depan akan jajaki kerja sama dengan mereka atau pihak lain demi membangun ekosistem animator andal di Tanah Air," paparnya.
Adapun untuk konten dari DVD yang ditawarkan merupakan hal yang menarik untuk anak-anak seputar petualangan, heroisme dari tokoh Pororo dan Kris. Animasi Kris sendiri juga mengangkat unsur budaya agar anak-anak Indonesia bisa semakin dekat dan tahu soal budaya tradisional.
"Kalau Pororo isinya soal adventure di hutan dinosaurus, kalau Kris ini soal budaya, senjata tradisional keris. Dua-duanya berbeda tapi punya satu benang merah yang sama yaitu petualangan dan kami pilih untuk kawinkan dua karakter ini," terang Arnold.
Pada saat yang sama, CEO JMSI, Steve Lillywhite mengaku senang karena bisa kembali merilis DVD animasi untuk anak dan bisa mendukung konten dari animator lokal Tanah Air sekaligus jadi media hiburan yang edukatif bagi anak-anak.
"Ini berawal dari ide unik guna menggabungkan film animasi buatan dalam negeri dan luar negeri. Kombinasi ini menambah minat anak dan orang tua untuk mengoleksinya. Kita tahu Pororo amat digemari anak-anak, sedangkan Knight Kris lebih ke keluarga," kata Steve.
(nug)
Lihat Juga :
tulis komentar anda