5 Tanda Anak Anda Jadi Korban Bullying
Kamis, 01 April 2021 - 04:15 WIB
JAKARTA - Bullying mengacu pada perilaku agresif, disengaja, dan kejam. Bisa fisik, verbal, emosional, rasis atau bahkan seksual. Akhir-akhir ini, kasus bullying di dunia maya sedang meningkat.
Bullying bisa terjadi pada orang dewasa maupun anak-anak . Sistem senioritas yang sering diaplikasikan di sekolah bisa membuat anak-anak lebih rentan menjadi korban bullying baik oleh kakak kelas ataupun teman sekelasnya.
Karenanya, sebagai orangtua, Anda harus lebih waspada untuk mengetahui apakah anak Anda menjadi korban bullying di lingkungan teman-temannya atau tidak. Karena menjadi korban bullying dapat menimbulkan depresi yang akan terbawa hingga dewasa.
Melansir laman Times of India, berikut tanda-tanda yang bisa mengidentifikasi bahwa anak Anda menjadi korban bullying.
1. Sering Mimpi Buruk
Anak-anak yang diintimidasi dapat berubah menjadi kurang tidur dan sering mengalami mimpi buruk. Mereka mungkin juga kesulitan mengelola kebersihan pribadi. Jika anak Anda terlihat lelah dan tidak bisa tidur seperti biasanya, periksalah.
2. Pulang dengan Memar atau Bekas Luka
Jika anak Anda menunjukkan tanda-tanda tekanan fisik atau cedera, hal itu harus segera diperiksa. Luka, memar, atau pakaian robek adalah tanda-tanda khas dari penindasan. Penindasan, untuk anak-anak yang lebih besar, juga bisa berubah menjadi tindakan menyakiti diri sendiri dan pelecehan.
Bullying bisa terjadi pada orang dewasa maupun anak-anak . Sistem senioritas yang sering diaplikasikan di sekolah bisa membuat anak-anak lebih rentan menjadi korban bullying baik oleh kakak kelas ataupun teman sekelasnya.
Karenanya, sebagai orangtua, Anda harus lebih waspada untuk mengetahui apakah anak Anda menjadi korban bullying di lingkungan teman-temannya atau tidak. Karena menjadi korban bullying dapat menimbulkan depresi yang akan terbawa hingga dewasa.
Melansir laman Times of India, berikut tanda-tanda yang bisa mengidentifikasi bahwa anak Anda menjadi korban bullying.
1. Sering Mimpi Buruk
Anak-anak yang diintimidasi dapat berubah menjadi kurang tidur dan sering mengalami mimpi buruk. Mereka mungkin juga kesulitan mengelola kebersihan pribadi. Jika anak Anda terlihat lelah dan tidak bisa tidur seperti biasanya, periksalah.
2. Pulang dengan Memar atau Bekas Luka
Jika anak Anda menunjukkan tanda-tanda tekanan fisik atau cedera, hal itu harus segera diperiksa. Luka, memar, atau pakaian robek adalah tanda-tanda khas dari penindasan. Penindasan, untuk anak-anak yang lebih besar, juga bisa berubah menjadi tindakan menyakiti diri sendiri dan pelecehan.
tulis komentar anda