Kisah Romantis Pangeran Philip dan Ratu Elizabeth II, Saling Setia Selama 74 Tahun
Jum'at, 09 April 2021 - 21:48 WIB
Empat bulan kemudian, 20 November 1947, Pangeran Philip dan Putri Elizabeth menikah di hadapan 2.000 orang di Westminster Abbey. Saat itu, ayah Elizabeth, Raja George VI memuji sosok Philip yang berani tetap menikahi Elizabeth dengan kondisi mengetahui suatu saat Elizabeth lah yang menjadi Ratu dan memimpin kerajaan Inggris.
Tapi, Raja George VI menilai, Pangeran Philip adalah sosok yang tepat untuk mendampingi Ratu Elizabeth II, buka sekadar sebagai istri tapi juga pemimpin tertinggi Inggris.
Usai menikah, pengantin baru ini tinggal selama beberapa tahun di Malta, lokasi Pangeran Philip bertugas. Kemudian Philip dan Elizabeth dikarunia dua orang anak, Pangeran Charles dan Putri Anne. Di usia pernikahan kelima, ayah Elizabeth, Raja George jatuh sakit dan meninggal pada 1952.
Saat penobatan Ratu pada 1953, Pangeran Philip berlutut di hadapan Ratu Elizabeth II dan bersumpah untuk menjadi anggota tubuh yang selalu mendampingi Ratu. Bagi Ratu, sosok Pangeran Philip sebagai suami merupakan kekuatan besar bagi dirinya. Hal ini pernah dilontarkan Ratu pada 20 November 1997, di pesta malam peringatan 50 tahun pernikahannya.
"Dia adalah seseorang yang tidak mudah menerima pujian. Tetapi dia telah menjadi kekuatanku dan mempertahankan semua ini. Saya dan seluruh keluarganya dan banyak negara lain, berutang padanya lebih banyak daripada yang dia sendiri atau kita akan pernah tahu," ujar Ratu Elizabeth II.
Meski sempat ditimpa kabar perselingkuhan, namun pada akhirnya Pangeran Philip membuktikan kesetian dan cintanya pada sang istri, Ratu Elizabeth II hingga akhir hayatnya. Sama seperti penilaian sang mendiang ayah mertuanya, Raja George VI.
Tapi, Raja George VI menilai, Pangeran Philip adalah sosok yang tepat untuk mendampingi Ratu Elizabeth II, buka sekadar sebagai istri tapi juga pemimpin tertinggi Inggris.
Usai menikah, pengantin baru ini tinggal selama beberapa tahun di Malta, lokasi Pangeran Philip bertugas. Kemudian Philip dan Elizabeth dikarunia dua orang anak, Pangeran Charles dan Putri Anne. Di usia pernikahan kelima, ayah Elizabeth, Raja George jatuh sakit dan meninggal pada 1952.
Saat penobatan Ratu pada 1953, Pangeran Philip berlutut di hadapan Ratu Elizabeth II dan bersumpah untuk menjadi anggota tubuh yang selalu mendampingi Ratu. Bagi Ratu, sosok Pangeran Philip sebagai suami merupakan kekuatan besar bagi dirinya. Hal ini pernah dilontarkan Ratu pada 20 November 1997, di pesta malam peringatan 50 tahun pernikahannya.
"Dia adalah seseorang yang tidak mudah menerima pujian. Tetapi dia telah menjadi kekuatanku dan mempertahankan semua ini. Saya dan seluruh keluarganya dan banyak negara lain, berutang padanya lebih banyak daripada yang dia sendiri atau kita akan pernah tahu," ujar Ratu Elizabeth II.
Meski sempat ditimpa kabar perselingkuhan, namun pada akhirnya Pangeran Philip membuktikan kesetian dan cintanya pada sang istri, Ratu Elizabeth II hingga akhir hayatnya. Sama seperti penilaian sang mendiang ayah mertuanya, Raja George VI.
(nug)
tulis komentar anda