Jadi Korban Bullying Semasa SD, Devano Danendra Pernah Terpuruk
Selasa, 20 April 2021 - 22:28 WIB
JAKARTA - Penyanyi Devano Danendra terbilang mampu meraih sukses di usia belia. Namun, putri pedangdut Iis Dahlia ini ternyata pernah mengalami pengalaman pahit dalam perjalanan hidupnya.
Ya, remaja kelahiran 23 September 2002 ini pernah dirundung atau di-bully semasa duduk di bangku sekolah dasar. Akibatnya, dia pun memiliki rasa cemas yang berlebihan. Beruntung, dia mampu membangun kepercayaan diri untuk bisa berani berbicara.
Kerap mencurahkan isi hatinya lewat akun Instagramnya, Devano juga mengaku tertekan dengan bully-an netizen yang merupakan imbas dari ibunya yang merupakan seorang pedangdut kontroversial.
"Aku pengin sharing aja, nggak seenak itu punya anxiety (rasa cemas yang berlebih) kayak jadi cemas dan takut berlebihan setiap saat dan ganggu aktivitas setiap hari. Mau nyanyi terganggu, kita mau ketemu orang banyak terganggu. Aku pernah ngerasain pada saat itu aku takut," ujar Devano dalam kanal YouTube Vidi Aldiano yang dikutip, Selasa (20/4).
Bahkan, penyanyi yang mengawali debutnya dengan merilis single Always In Love With You featuring Salsha pada 2017 ini mengaku sampai merasa pusing ketika berada di mal. Dia merasa seperti banyak orang sedang membicarakannya. "Setiap aku ke mal aja aku pusing ketemu banyak orang. Terus merasa orang ngomongin aku yang enggak enggak gitu, padahal sebenarnya nggak (seperti itu)," lanjutnya.
Devano juga mengungkapkan kisah ketika mengalami pengalaman yang tidak menyenangkan saat duduk di bangku kelas 3 SD. Masih lekat di ingatannya, saat itu dia dilempar ke tempat sampah oleh teman-temannya. Pilunya lagi, dia hanya ditertawakan dan tak ada yang menolong.
"Waktu SD aku jadi objek bully gitu karena aku maruk main bola. Dibuang ke tempat sampah," kata Devano.
Mendengar ucapan remaja 18 tahun itu, Vidi Aldiano langsung kaget tak percaya. "Ha? Maksudnya dibuang rame-rame gitu?" tanya Vidi.
Ya, remaja kelahiran 23 September 2002 ini pernah dirundung atau di-bully semasa duduk di bangku sekolah dasar. Akibatnya, dia pun memiliki rasa cemas yang berlebihan. Beruntung, dia mampu membangun kepercayaan diri untuk bisa berani berbicara.
Kerap mencurahkan isi hatinya lewat akun Instagramnya, Devano juga mengaku tertekan dengan bully-an netizen yang merupakan imbas dari ibunya yang merupakan seorang pedangdut kontroversial.
"Aku pengin sharing aja, nggak seenak itu punya anxiety (rasa cemas yang berlebih) kayak jadi cemas dan takut berlebihan setiap saat dan ganggu aktivitas setiap hari. Mau nyanyi terganggu, kita mau ketemu orang banyak terganggu. Aku pernah ngerasain pada saat itu aku takut," ujar Devano dalam kanal YouTube Vidi Aldiano yang dikutip, Selasa (20/4).
Bahkan, penyanyi yang mengawali debutnya dengan merilis single Always In Love With You featuring Salsha pada 2017 ini mengaku sampai merasa pusing ketika berada di mal. Dia merasa seperti banyak orang sedang membicarakannya. "Setiap aku ke mal aja aku pusing ketemu banyak orang. Terus merasa orang ngomongin aku yang enggak enggak gitu, padahal sebenarnya nggak (seperti itu)," lanjutnya.
Devano juga mengungkapkan kisah ketika mengalami pengalaman yang tidak menyenangkan saat duduk di bangku kelas 3 SD. Masih lekat di ingatannya, saat itu dia dilempar ke tempat sampah oleh teman-temannya. Pilunya lagi, dia hanya ditertawakan dan tak ada yang menolong.
"Waktu SD aku jadi objek bully gitu karena aku maruk main bola. Dibuang ke tempat sampah," kata Devano.
Mendengar ucapan remaja 18 tahun itu, Vidi Aldiano langsung kaget tak percaya. "Ha? Maksudnya dibuang rame-rame gitu?" tanya Vidi.
tulis komentar anda