#dirumahsaja, Musisi Senior Obbie Messakh Aktif Berkarya
Senin, 13 April 2020 - 12:49 WIB
JAKARTA - Pandemi virus coroa membuat banyak orang memilih di rumah aja. Tak sedikit yang merasa bosan atau jenuh. Tapi, tidak bagi musisi senior Obbie Messakh. Diusianya yang sudah berkepala 6 itu, pelantun Hati yang Luka itu kembali produktif dengan menciptakan lagu.
Melihat kondisi pandemic covid-19, Obbie mendapat inspirasi untuk membuat lagu #dirumahsaja. Menurutnya, hal itu sebagi bentuk solidaritas dan penyemangat masyarakat atas kondisi yang terjadi saat ini.
“Kita semua tahu, pandemi covid-19 yang tengah melanda ini mengharuskan untuk lebih banyak di rumah. Tapi bukan berarti kita tidak bisa berkarya. Lagu ini membuktikan dengan segala keterbatasan kita untuk tetap berkarya. Intinya semangat harus tetap ada dalam diri, dan yakin Tuhan akan menolong kita melewati masa sulit ini,” kata Obbie.
Penyanyi kelahiran Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur, 26 april 1957 yang popular di era 1980-an dan 1990-an ini hanya butuh waktu kurang dari 30 menit untuk menciptakan lagu #dirumahsaja. Tangan dingin Obbie memang tak perlu diragukan lagi. Banyak karya-karyanya yang membuat dia populer.
“Saya dibantu banyak pihak, terutama oleh Nyo dari JK Record sebagai music director. Ini yang membuat saya makin percaya diri untuk merilis single ini,” bebernya.
#dirumahsaja dibuat dengan arransemen yang easy listening dengan sentuhan rock, sedikit blues serta tidak menginggalkan pop yang menjadi ciri khasnya bermusik.
Rencananya, single tersebut akan masuk dalam album terbarunya berjudul ‘Kisah Masa Sekolah’ yang 12 lagu.
Leonard Nyo Kristianto, selaku produser mendukung langkah musisi yang terus berkarya, meski pandemic corona. Selama pengerjaan single tersebut, semua yang terlibat berada di rumah.
“Bang Obbie dirumahnya, Nurul Susanto (gitar) dan Franky Sadikin (Bass) juga di rumah, dan saya buat arransemen musiknya juga di rumah. Saya takjub semua bisa terselesaikan. Ada musisi luar juga terlibat Godwinowulo (hammond),” terang Nyo.
Melihat kondisi pandemic covid-19, Obbie mendapat inspirasi untuk membuat lagu #dirumahsaja. Menurutnya, hal itu sebagi bentuk solidaritas dan penyemangat masyarakat atas kondisi yang terjadi saat ini.
“Kita semua tahu, pandemi covid-19 yang tengah melanda ini mengharuskan untuk lebih banyak di rumah. Tapi bukan berarti kita tidak bisa berkarya. Lagu ini membuktikan dengan segala keterbatasan kita untuk tetap berkarya. Intinya semangat harus tetap ada dalam diri, dan yakin Tuhan akan menolong kita melewati masa sulit ini,” kata Obbie.
Penyanyi kelahiran Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur, 26 april 1957 yang popular di era 1980-an dan 1990-an ini hanya butuh waktu kurang dari 30 menit untuk menciptakan lagu #dirumahsaja. Tangan dingin Obbie memang tak perlu diragukan lagi. Banyak karya-karyanya yang membuat dia populer.
“Saya dibantu banyak pihak, terutama oleh Nyo dari JK Record sebagai music director. Ini yang membuat saya makin percaya diri untuk merilis single ini,” bebernya.
#dirumahsaja dibuat dengan arransemen yang easy listening dengan sentuhan rock, sedikit blues serta tidak menginggalkan pop yang menjadi ciri khasnya bermusik.
Rencananya, single tersebut akan masuk dalam album terbarunya berjudul ‘Kisah Masa Sekolah’ yang 12 lagu.
Leonard Nyo Kristianto, selaku produser mendukung langkah musisi yang terus berkarya, meski pandemic corona. Selama pengerjaan single tersebut, semua yang terlibat berada di rumah.
“Bang Obbie dirumahnya, Nurul Susanto (gitar) dan Franky Sadikin (Bass) juga di rumah, dan saya buat arransemen musiknya juga di rumah. Saya takjub semua bisa terselesaikan. Ada musisi luar juga terlibat Godwinowulo (hammond),” terang Nyo.
(ted)
tulis komentar anda