Wiwik Ayu: Rumah Menjadi Unsur Penting Sebuah Karya
Jum'at, 22 Mei 2020 - 14:05 WIB
BOGOR - Rumah adalah tempat melahirkan; kehadiran identitas, konstruksi jatidiri, legitimasi hidup, yang menyimpan sejarah dan nubuat manusia. Rumah adalah ruang pencarian tanpa batas dari sebuah kesadaran.
“Rumah juga menjadi unsur terpenting membangun keharmonisan keluarga, baik dengan pasangan, maupun dengan anak-anak,” ujar Wiwik Ayu, saat dijumpai di studionya, di Cluster Grandioso, Sentul Alaya, Bogor, Rabu (20/05/2020).
Rumah, kata Wiwik, tak sekedar menjadi payung teduh. Melainkan manajemen kelola, sistem kemasyarakatan dalam unit terkecil yang menjadi titik sentral kehidupan.
“Bagi saya keluarga adalah segala-galanya. Itu sebabnya sebisa mungkin berbagai aktifitas dapat saya lakukan di rumah bersanding dengan keluarga, dekat dengan anak-anak. Sejak di rumah kita berusaha memberi contoh yang baik dan produktif buat anak-anak,” ujar penyanyi bernama lengkap Wiwik Rahayu ini. (BACA JUGA: Rilis Single Tik Tok, Nana Harahap Gandeng Pay Burman)
Rumah, kata Wiwik, juga melahirkan sistem nilai, menyangkut makna hidup; makna pekerjaan; karya dan amal perbuatan. Rumah memberi makna tersendiri, mulai dari hubungan keluarga, dengan sesama dan alam sekitar. “Rumah menjadi pusat kebudayaan, karena dari rumah seluruh kegiatan dan segala proses kehidupan berjalan dari waktu ke waktu,” ujar penyuka warna hitam putih ini.
Dan melalui ‘rumah’ itu pula Wiwik melahirkan banyak gagasan. Salah satu gagasan yang menjadi karya kolektifnya adalah melahirkan musik dan lagu bertajuk, ’Lebaran di Rumah Saja’.
“Banyak hal yang membuat ruang gerak kita terbatas akibat pandemic Covid-19. Tapi sebagai seniman kita harus tetap berkarya, walau di rumah saja. Salah satunya kami menciptakan lagu Lebaran di Rumah Saja,” ujar penyanyi kelahiran Palembang, 29 November 1978 ini.
Lagu ’Lebaran di Rumah Saja,’ kata Wiwik, diharapkan dapat ikut membantu Pemerintah dalam rangka memberi pengertian kepada masyarakat, agar lebaran di rumah saja dan tidak mudik ke kampung halaman. “Kita dukung keputusan Pemerintah demi kebaikan bersama,” ujar pengagum penyanyi asal Kanada, Celine Dion ini.
Pemerintah, kata Wiwik, juga menghimbau agar masyarakat Indonesia tak mudik tahun ini. Bahkan dianjurkan untuk tidak saling bertemu di saat hari raya Idul Fitri. Mengingat saat ini pandemi corona kian merebak ke berbagai daerah di Indonesia.
“Rumah juga menjadi unsur terpenting membangun keharmonisan keluarga, baik dengan pasangan, maupun dengan anak-anak,” ujar Wiwik Ayu, saat dijumpai di studionya, di Cluster Grandioso, Sentul Alaya, Bogor, Rabu (20/05/2020).
Rumah, kata Wiwik, tak sekedar menjadi payung teduh. Melainkan manajemen kelola, sistem kemasyarakatan dalam unit terkecil yang menjadi titik sentral kehidupan.
“Bagi saya keluarga adalah segala-galanya. Itu sebabnya sebisa mungkin berbagai aktifitas dapat saya lakukan di rumah bersanding dengan keluarga, dekat dengan anak-anak. Sejak di rumah kita berusaha memberi contoh yang baik dan produktif buat anak-anak,” ujar penyanyi bernama lengkap Wiwik Rahayu ini. (BACA JUGA: Rilis Single Tik Tok, Nana Harahap Gandeng Pay Burman)
Rumah, kata Wiwik, juga melahirkan sistem nilai, menyangkut makna hidup; makna pekerjaan; karya dan amal perbuatan. Rumah memberi makna tersendiri, mulai dari hubungan keluarga, dengan sesama dan alam sekitar. “Rumah menjadi pusat kebudayaan, karena dari rumah seluruh kegiatan dan segala proses kehidupan berjalan dari waktu ke waktu,” ujar penyuka warna hitam putih ini.
Dan melalui ‘rumah’ itu pula Wiwik melahirkan banyak gagasan. Salah satu gagasan yang menjadi karya kolektifnya adalah melahirkan musik dan lagu bertajuk, ’Lebaran di Rumah Saja’.
“Banyak hal yang membuat ruang gerak kita terbatas akibat pandemic Covid-19. Tapi sebagai seniman kita harus tetap berkarya, walau di rumah saja. Salah satunya kami menciptakan lagu Lebaran di Rumah Saja,” ujar penyanyi kelahiran Palembang, 29 November 1978 ini.
Lagu ’Lebaran di Rumah Saja,’ kata Wiwik, diharapkan dapat ikut membantu Pemerintah dalam rangka memberi pengertian kepada masyarakat, agar lebaran di rumah saja dan tidak mudik ke kampung halaman. “Kita dukung keputusan Pemerintah demi kebaikan bersama,” ujar pengagum penyanyi asal Kanada, Celine Dion ini.
Pemerintah, kata Wiwik, juga menghimbau agar masyarakat Indonesia tak mudik tahun ini. Bahkan dianjurkan untuk tidak saling bertemu di saat hari raya Idul Fitri. Mengingat saat ini pandemi corona kian merebak ke berbagai daerah di Indonesia.
tulis komentar anda