Kemenkes Tegaskan Tak Ada Strain COVID-19 Baru asal Kongo
Minggu, 09 Mei 2021 - 07:17 WIB
JAKARTA - Kementerian Kesehatan ( Kemenkes ) RI menegaskan, tidak ada strain virus COVID-19 baru asal Kongo yang masuk ke Indonesia melalui WNI yang baru tiba di Tanah Air. Yang ditemukan hanyalah B117, strain baru asal Inggris.
Republik Kongo sempat ramai diperbincangkan beberapa waktu lalu terkait kabar satu orang warga negara Indonesia (WNI) yang terkonfirmasi positif COVID-19 setelah tiba di Mojokerto dari Kongo, Afrika.
Berita awal menyebutkan, Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur Herlin Ferliana mengungkapkan bahwa ada varian baru COVID-19 yang merupakan strain mutasi virus dari Kongo, telah masuk ke Indonesia dan ditemukan pada warga yang berdomisili di Kabupaten Mojokerto.
"Kami tracing dan periksa semua orang yang berkontak erat, hasilnya yang bersangkutan saja yang terinfeksi," kata Herlin, belum lama ini.
Lalu, apakah benar ada strain virus baru yang berasal dari Kongo masuk ke Indonesia lewat WNI di Mojokerto tersebut?
MNC Portal kemudian meminta konfirmasi dari Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes dr. Siti Nadia Tarmizi. Dokter Nadia menyebutkan, warga Mojokerto tersebut bukan terkena virus strain baru dari Kongo, melainkan terinfeksi strain virus asal Inggris, B117.
“Iya memang B117, sejak awal sudah dinyatakan B117,” kata dr. Nadia via telepon.
Ketika dikonfirmasi lebih lanjut, berarti tidak ada strain virus baru asal Kongo, dr. Nadia menegaskan tidak ada. “Nggak, dari awal saya konferensi pers sudah dinyatakan B117,” tandasnya.
Sementara itu, dikutip dari laman resmi WHO, situasi pandemi teranyar di Republik Kongo hingga 6 Mei lalu, sudah ada 30.201 kasus positif COVID-19 terkonfirmasi dengan angka kematian sebanyak 770 orang yang dilaporkan ke Organisasi Kesehatan Dunia tersebut. Sedangkan untuk vaksinasi, sejauh ini total sebanyak 2.249 dosis vaksin telah diberikan kepada rakyat Kongo.
Lihat Juga: Kemenkes Resmikan PLTS di RS Bekasi, Komitmen untuk Terapkan Prinsip Keberlanjutan di Sektor Kesehatan
Republik Kongo sempat ramai diperbincangkan beberapa waktu lalu terkait kabar satu orang warga negara Indonesia (WNI) yang terkonfirmasi positif COVID-19 setelah tiba di Mojokerto dari Kongo, Afrika.
Berita awal menyebutkan, Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur Herlin Ferliana mengungkapkan bahwa ada varian baru COVID-19 yang merupakan strain mutasi virus dari Kongo, telah masuk ke Indonesia dan ditemukan pada warga yang berdomisili di Kabupaten Mojokerto.
"Kami tracing dan periksa semua orang yang berkontak erat, hasilnya yang bersangkutan saja yang terinfeksi," kata Herlin, belum lama ini.
Lalu, apakah benar ada strain virus baru yang berasal dari Kongo masuk ke Indonesia lewat WNI di Mojokerto tersebut?
MNC Portal kemudian meminta konfirmasi dari Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes dr. Siti Nadia Tarmizi. Dokter Nadia menyebutkan, warga Mojokerto tersebut bukan terkena virus strain baru dari Kongo, melainkan terinfeksi strain virus asal Inggris, B117.
“Iya memang B117, sejak awal sudah dinyatakan B117,” kata dr. Nadia via telepon.
Ketika dikonfirmasi lebih lanjut, berarti tidak ada strain virus baru asal Kongo, dr. Nadia menegaskan tidak ada. “Nggak, dari awal saya konferensi pers sudah dinyatakan B117,” tandasnya.
Sementara itu, dikutip dari laman resmi WHO, situasi pandemi teranyar di Republik Kongo hingga 6 Mei lalu, sudah ada 30.201 kasus positif COVID-19 terkonfirmasi dengan angka kematian sebanyak 770 orang yang dilaporkan ke Organisasi Kesehatan Dunia tersebut. Sedangkan untuk vaksinasi, sejauh ini total sebanyak 2.249 dosis vaksin telah diberikan kepada rakyat Kongo.
Lihat Juga: Kemenkes Resmikan PLTS di RS Bekasi, Komitmen untuk Terapkan Prinsip Keberlanjutan di Sektor Kesehatan
(tsa)
tulis komentar anda