Keramik Favorit Dian Sastrowardoyo untuk Lengkapi Dekorasi Lebaran
Senin, 10 Mei 2021 - 05:18 WIB
Dian Sastrowardoyo dan koleksi keramiknya. Foto/Istimewa
JAKARTA - Menata atau mendekorasi rumah saat ini mungkin menjadi salah satu kebiasaan baru yang dilakukan oleh masyarakat di Indonesia, tak terkecuali Dian Sastrowardoyo . Di momen lebaran ini, Dian lebih memilih menata tableware berbahan keramik yang memiliki desain unik dan kaya filosofi.
Dian adalah seorang pekerja seni yang sudah akrab dengan hal-hal kreatif. Dian juga paham dan menggemari keramik serta sangat senang mendekorasi rumah. Di sisi lain, Dian juga memiliki pengetahuan yang luas tentang seni dan budaya.
Pada momen lebaran kali ini, untuk pemilihan tableware berbahan keramik, Dian menyukai motif-motif dari Maroko dan Chinoserie. Selain itu, Dian juga menyukai motif-motif serta ornamen asli Indonesia sehingga hasilnya adalah desain cantik dan elegan dengan detail elemen Nusantara yang terlihat.
Hal tersebut dihadirkan dalam koleksi Zen Tableware x Dian Sastrowardoyo. Koleksi berupa dinner set dan tea set ini terdiri atas piring makan, piring salad, mangkuk, mug, tea pot, cangkir dan piring tatakan, serta mangkuk saji. Tidak hanya perpaduan harmonisasi motif desain Moroccan dan Chinoserie, kombinasi warna juga menjadi elemen inspirasi yaitu warna green dan tosca navy.
Koleksi tableware bertajuk Harmony In Diversity ini terdiri dari Geometric Pattern Architecture dan Western Style Chinese Motifs.
“Koleksi ini juga memakai motif-motif Nusantara, antara lain ornamen bunga wijaya kusuma. Bunga wijaya kusuma melambangkan keberuntungan,” ujar Dian melalui keterangan tertulis, kemarin (9/5).
Dalam pewayangan, bunga tersebut dijuluki pusaka milik Bathara Kresna, titisan Dewa Wisnu, sang pemelihara alam semesta. Kemudian ada motif bunga melati atau jasmine. Bunga ini melambangkan kesucian dan kemurnian, serta dikaitkan dengan berbagai tradisi dari banyak suku di Indonesia.
“Bunga ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari hiasan rambut pengantin perempuan dalam upacara perkawinan berbagai suku di Indonesia, terutama suku Jawa dan Sunda,” jelas Dian.
Selanjutnya ada ornamen anggrek bulan atau puspa pesona, yang merupakan salah satu bunga nasional Indonesia.
Dian adalah seorang pekerja seni yang sudah akrab dengan hal-hal kreatif. Dian juga paham dan menggemari keramik serta sangat senang mendekorasi rumah. Di sisi lain, Dian juga memiliki pengetahuan yang luas tentang seni dan budaya.
Pada momen lebaran kali ini, untuk pemilihan tableware berbahan keramik, Dian menyukai motif-motif dari Maroko dan Chinoserie. Selain itu, Dian juga menyukai motif-motif serta ornamen asli Indonesia sehingga hasilnya adalah desain cantik dan elegan dengan detail elemen Nusantara yang terlihat.
Hal tersebut dihadirkan dalam koleksi Zen Tableware x Dian Sastrowardoyo. Koleksi berupa dinner set dan tea set ini terdiri atas piring makan, piring salad, mangkuk, mug, tea pot, cangkir dan piring tatakan, serta mangkuk saji. Tidak hanya perpaduan harmonisasi motif desain Moroccan dan Chinoserie, kombinasi warna juga menjadi elemen inspirasi yaitu warna green dan tosca navy.
Koleksi tableware bertajuk Harmony In Diversity ini terdiri dari Geometric Pattern Architecture dan Western Style Chinese Motifs.
“Koleksi ini juga memakai motif-motif Nusantara, antara lain ornamen bunga wijaya kusuma. Bunga wijaya kusuma melambangkan keberuntungan,” ujar Dian melalui keterangan tertulis, kemarin (9/5).
Dalam pewayangan, bunga tersebut dijuluki pusaka milik Bathara Kresna, titisan Dewa Wisnu, sang pemelihara alam semesta. Kemudian ada motif bunga melati atau jasmine. Bunga ini melambangkan kesucian dan kemurnian, serta dikaitkan dengan berbagai tradisi dari banyak suku di Indonesia.
“Bunga ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari hiasan rambut pengantin perempuan dalam upacara perkawinan berbagai suku di Indonesia, terutama suku Jawa dan Sunda,” jelas Dian.
Selanjutnya ada ornamen anggrek bulan atau puspa pesona, yang merupakan salah satu bunga nasional Indonesia.
Lihat Juga :
tulis komentar anda