Kembali Gairahkan Musik Dangdut, Menparekraf Sandi Gandeng Pelaku Ekraf
Selasa, 18 Mei 2021 - 18:06 WIB
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno terus berupaya menjadikan musik dangdut sebagai modal utama untuk mengembangkan sektor ekonomi kreatif sekaligus menciptakan lapangan kerja.
Berbagai kolaborasi dengan pelaku ekonomi kreatif pun dilakukan Menparekraf Sandi. Salah satunya dengan menggandeng Herman Josis Mokalu atau biasa disapa Yosi, salah satu personel grup musik Bandung, Project Pop.
Dari sebuah pertemuan informal yang dilakukan Sandi dan Yosi beberapa waktu lalu, tercetus ide untuk membuat event untuk mendukung musik dangdut agar semakin populer dan menjadi identitas bagi Indonesia.
"Bertemu dengan Yosi Project Pop saat sedang berolahraga pagi. Masih ingat dengan lagu Project Pop yang berjudul Dangdut Is The Music of My Country? Saat sedang mengobrol, kami tercetus untuk membuat beberapa kegiatan untuk mendukung musik dangdut," ungkap Sandi dalam keterangan persnya, Selasa (18/5).
Menurutnya, beberapa event yang akan dibuat juga dilakukan sejalan dengan upaya Kemenparekraf mendorong musik dangdut menjadi bagian daripada warisan budaya yang diakui UNESCO.
Menparekraf Sandi menambahkan bahwa musik dangdut bisa menjadi katalisator kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Tanah Air.
"Potensi musik dangdut sangat luar biasa besar sebagai modal utama dalam pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif dan juga dalam penciptaan lapangan kerja. Kalau Korea punya K-Pop, Jepang punya J-Rock, Indonesia punya dangdut yang juga harus semakin mendunia," kata Sandiaga.
Berbagai kolaborasi dengan pelaku ekonomi kreatif pun dilakukan Menparekraf Sandi. Salah satunya dengan menggandeng Herman Josis Mokalu atau biasa disapa Yosi, salah satu personel grup musik Bandung, Project Pop.
Dari sebuah pertemuan informal yang dilakukan Sandi dan Yosi beberapa waktu lalu, tercetus ide untuk membuat event untuk mendukung musik dangdut agar semakin populer dan menjadi identitas bagi Indonesia.
"Bertemu dengan Yosi Project Pop saat sedang berolahraga pagi. Masih ingat dengan lagu Project Pop yang berjudul Dangdut Is The Music of My Country? Saat sedang mengobrol, kami tercetus untuk membuat beberapa kegiatan untuk mendukung musik dangdut," ungkap Sandi dalam keterangan persnya, Selasa (18/5).
Menurutnya, beberapa event yang akan dibuat juga dilakukan sejalan dengan upaya Kemenparekraf mendorong musik dangdut menjadi bagian daripada warisan budaya yang diakui UNESCO.
Menparekraf Sandi menambahkan bahwa musik dangdut bisa menjadi katalisator kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Tanah Air.
"Potensi musik dangdut sangat luar biasa besar sebagai modal utama dalam pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif dan juga dalam penciptaan lapangan kerja. Kalau Korea punya K-Pop, Jepang punya J-Rock, Indonesia punya dangdut yang juga harus semakin mendunia," kata Sandiaga.
(nug)
tulis komentar anda