Erick Thohir Akan Hadiri Pemutaran Perdana Kembali Tjoet Nya’ Dhien di Bioskop
Rabu, 19 Mei 2021 - 11:13 WIB
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir direncanakan hadir dalam pemutaran perdana kembali film Tjoet Nya’ Dhien pada Kamis (20/5) besok di bioskop Plaza Senayan, Jakarta.
“Kehadiran Menteri BUMN diharapkan dapat ikut mendorong masyarakat untuk menyaksikan film tentang kepahlawanan nasional ini,” kata pemeran utama Tjoet Nya’ Dhien Christine Hakim di Jakarta, Rabu (19/5).
Christine mengungkapkan, jika tidak ada aral melintang, direncanakan pula setiap hari ada pejabat negara yang ikut menonton Tjoet Nya’ Dhien.
Menurut Christine, gerakan kembali ke bioskop untuk menonton film nasional perlu memperoleh dukungan penuh. Pemutaran film lawas Tjoet Nya’ Dhien memberi kesempatan kepada masyarakat untuk menikmati kembali film kolosal yang menyabet delapan Piala Citra pada 33 tahun silam itu.
Film tersebut sudah direstorasi di Belanda dan disesuaikan dengan teknokogi mutakhir sehingga gambarnya lebih tajam dan terang. Untuk kepentingan teknis, panjang film juga telah dipotong menjadi di bawah dua jam.
Untuk tahap awal, Tjoet Nya’ Dhien hanya diputar di lima bioskop Jakarta yaitu di Pondok Indah Mall (PIM) 1, Plaza Senayan (PS), Trans Studio Mall (TSM) Cibubur, Blok M Square, dan Bekasi.
Pemutaran perdana sengaja dipilih pada hari kebangkitan nasional karena film Tjoet Nya’ Dhien mengandung unsur kepahlawanan dan nasionalisme yang tinggi. Selanjutnya, jika sambutan penonton bagus, film ini juga akan ditayang di berbagai kota lain.
Film Tjoet Nya’ Dhien pernah ditayangkan dalam Festival Film Cannes Prancis pada 1989. Waktu itu Tjoet Nya’ Dhien masuk dalam program La Semaine de la Critique untuk film panjang.
“Jangan lupa di film ini kita juga dapat belajar tentang kesetiaan dan pengkhianatan dari orang-orang di sekitar kita,” pungkas Christine.
“Kehadiran Menteri BUMN diharapkan dapat ikut mendorong masyarakat untuk menyaksikan film tentang kepahlawanan nasional ini,” kata pemeran utama Tjoet Nya’ Dhien Christine Hakim di Jakarta, Rabu (19/5).
Christine mengungkapkan, jika tidak ada aral melintang, direncanakan pula setiap hari ada pejabat negara yang ikut menonton Tjoet Nya’ Dhien.
Menurut Christine, gerakan kembali ke bioskop untuk menonton film nasional perlu memperoleh dukungan penuh. Pemutaran film lawas Tjoet Nya’ Dhien memberi kesempatan kepada masyarakat untuk menikmati kembali film kolosal yang menyabet delapan Piala Citra pada 33 tahun silam itu.
Film tersebut sudah direstorasi di Belanda dan disesuaikan dengan teknokogi mutakhir sehingga gambarnya lebih tajam dan terang. Untuk kepentingan teknis, panjang film juga telah dipotong menjadi di bawah dua jam.
Untuk tahap awal, Tjoet Nya’ Dhien hanya diputar di lima bioskop Jakarta yaitu di Pondok Indah Mall (PIM) 1, Plaza Senayan (PS), Trans Studio Mall (TSM) Cibubur, Blok M Square, dan Bekasi.
Pemutaran perdana sengaja dipilih pada hari kebangkitan nasional karena film Tjoet Nya’ Dhien mengandung unsur kepahlawanan dan nasionalisme yang tinggi. Selanjutnya, jika sambutan penonton bagus, film ini juga akan ditayang di berbagai kota lain.
Film Tjoet Nya’ Dhien pernah ditayangkan dalam Festival Film Cannes Prancis pada 1989. Waktu itu Tjoet Nya’ Dhien masuk dalam program La Semaine de la Critique untuk film panjang.
“Jangan lupa di film ini kita juga dapat belajar tentang kesetiaan dan pengkhianatan dari orang-orang di sekitar kita,” pungkas Christine.
(tsa)
tulis komentar anda