Review Film Spiral: From The Book of Saw
Jum'at, 14 Mei 2021 - 00:00 WIB
Film Saw telah dibuat banyak serinya. Sosok John Kramer yang melegenda di film ini dan menjadi kultus tersendiri bagi para penggemarnya. Hingga saat ini, sudah ada 9 film seri Saw yang telah dibuat dengan Spiral: From The Book of Saw sebagai seri teranyarnya.
Spiral dibintangi Chris Rock, Samuel L Jackson, Max Minghella, Marisol Nichols, Zoie Palmer, Genelle Williams, Richard Zeppieri, Dan Petronijevic dan lain-lain. Film ini disutradarai Darren Lynn Bousman yang sebelumnya telah menukangi Saw II, Saw III dan Saw IV. Berbeda dengan seri-seri sebelumnya, di Spiral, Tobin Bell yang telah memerankan John Kramer di 8 seri lainnya tidak tampil. Ini membuat Spiral sebagai film Saw pertama tanpa kehadiran Kramer secara fisik.
Spiral berkisah tentang detektif Zeke Banks (Chris Rock). Dia dikenal sebagai detektif keras kepala dan jujur. Ini membuatnya tidak bisa bekerja sama dengan polisi lain karena dia tidak mempercayai mereka. Cerita berawal di tengah parade peringatan Hari Kemerdekaan Amerika Serikat. Detektif Marv Boswick mengejar pencuri hingga ke terowongan drainase. Tiba-tiba, dia diserang sesosok orang dengan topeng babi. Ketika tersadar, dia sudah diikat dan digantung di tengah-tengah rel kereta api bawah tanah. Penculiknya menyuruhnya untuk memotong lidahnya dengan pemotong yang sudah dia pasang kalau dia mau hidup. Namun, cara itu pun tidak menolongnya. Dia tewas ditabrak kereta api.
Detektif Boswick adalah mitra kerja Zeke. Kematiannya membuat Zeke sedih. Namun, di sisi lain, dia harus menghadapi misteri ketika dia mendapatkan sebuah flash disk yang dialamatkan kepadanya. Flash disk itu berisi video dengan gambar spiral seperti terlihat di Jigsaw. Suara itu menyuruhnya untuk turut dalam permainannya. Zeke yang kesal berusaha memecahkan misteri itu. Sementara, kaptennya, Angela, memberinya seorang mitra baru, yaitu dektetif William Shenk. Kehadiran Shenk tidak membuat Zeke melunak. Dia tetap keras kepala dan tetap berusaha menyelesaikan misteri itu sendiri. Sementara, dia harus menghadapi perceraiannya, dia juga harus berusaha memperbaiki hubungannya dengan ayahnya, Marcus Banks, seorang pensiunan polisi.
Kematian demi kematian detektif di kantor polisi tempatnya terus terjadi. Mereka tewas dengan kondisi mengenaskan. Setelah kematian mereka, Zeke pun terus mendapatkan pesan dari pembunuh yang meniru modus Kramer saat membunuh para korbannya. Zeke pun berusaha keras untuk memecahkan misteri itu, terlebih setelah mitra barunya turut menjadi korban.
Secara umum, Spiral memiliki cerita yang nyaris sama dengan cerita yang pernah ada di seri Saw sebelumnya. Namun, seperti apa yang dikatakan Zeke di film ini, perbedaannya adalah korbannya kali ini adalah polisi, sementara Kramer tidak pernah membidik polisi sebagai korbannya. Yang menarik dari tema ini adalah Spiral mengangkat tema tentang polisi yang tidak jujur dalam pekerjaannya. Sayang, ini tidak dibarengi dengan plot twist yang menarik. Bagi yang jeli, mereka akan menebak siapa pelaku pembunuhan para polisi itu ketika satu korban jatuh. Twist ini agak ganjil, jadi di sinilah orang akan mendapatkan jawabannya.
Terkait rasa ketegangan yang diciptakan, menurut saya, film ini justru kurang menegangkan. Kesadisannya pun tak sesadis yang bakal dikira orang dengan film Saw. Brutalnya pun tak sebrutal film Saw sebelumnya. Selain itu, film ini juga kurang mengeksplorasi konflik antara Zeke dan Marcus. Hubungan ayah dan anak ini hanya diperlihatkan sepotong-potong. Bahkan, Marcus pun tak banyak tampil di film ini. Anda bisa menghitung berapa kali dia tampil di film ini dengan jari.
Spiral: From The Book of Saw menjanjikan kebangkitan seri Saw yang terakhir kali dibuat pada 2017 dengan Jigsaw. Sayang, cerita kurang eksploratif membuatnya tampil biasa. Sebagai sebuah hiburan alternatif, film sepanjang 1 jam 35 menit ini sebenarnya cukup menghibur untuk ditonton.
Spiral: From The Book of Saw sudah bisa Anda saksikan di bioskop kesayangan Anda. Tetap patuhi protokol kesehatan selama berada di bioskop! Selalu kenakan masker Anda selama film diputar! Selamat menyaksikan!
Spiral dibintangi Chris Rock, Samuel L Jackson, Max Minghella, Marisol Nichols, Zoie Palmer, Genelle Williams, Richard Zeppieri, Dan Petronijevic dan lain-lain. Film ini disutradarai Darren Lynn Bousman yang sebelumnya telah menukangi Saw II, Saw III dan Saw IV. Berbeda dengan seri-seri sebelumnya, di Spiral, Tobin Bell yang telah memerankan John Kramer di 8 seri lainnya tidak tampil. Ini membuat Spiral sebagai film Saw pertama tanpa kehadiran Kramer secara fisik.
Spiral berkisah tentang detektif Zeke Banks (Chris Rock). Dia dikenal sebagai detektif keras kepala dan jujur. Ini membuatnya tidak bisa bekerja sama dengan polisi lain karena dia tidak mempercayai mereka. Cerita berawal di tengah parade peringatan Hari Kemerdekaan Amerika Serikat. Detektif Marv Boswick mengejar pencuri hingga ke terowongan drainase. Tiba-tiba, dia diserang sesosok orang dengan topeng babi. Ketika tersadar, dia sudah diikat dan digantung di tengah-tengah rel kereta api bawah tanah. Penculiknya menyuruhnya untuk memotong lidahnya dengan pemotong yang sudah dia pasang kalau dia mau hidup. Namun, cara itu pun tidak menolongnya. Dia tewas ditabrak kereta api.
Detektif Boswick adalah mitra kerja Zeke. Kematiannya membuat Zeke sedih. Namun, di sisi lain, dia harus menghadapi misteri ketika dia mendapatkan sebuah flash disk yang dialamatkan kepadanya. Flash disk itu berisi video dengan gambar spiral seperti terlihat di Jigsaw. Suara itu menyuruhnya untuk turut dalam permainannya. Zeke yang kesal berusaha memecahkan misteri itu. Sementara, kaptennya, Angela, memberinya seorang mitra baru, yaitu dektetif William Shenk. Kehadiran Shenk tidak membuat Zeke melunak. Dia tetap keras kepala dan tetap berusaha menyelesaikan misteri itu sendiri. Sementara, dia harus menghadapi perceraiannya, dia juga harus berusaha memperbaiki hubungannya dengan ayahnya, Marcus Banks, seorang pensiunan polisi.
Kematian demi kematian detektif di kantor polisi tempatnya terus terjadi. Mereka tewas dengan kondisi mengenaskan. Setelah kematian mereka, Zeke pun terus mendapatkan pesan dari pembunuh yang meniru modus Kramer saat membunuh para korbannya. Zeke pun berusaha keras untuk memecahkan misteri itu, terlebih setelah mitra barunya turut menjadi korban.
Secara umum, Spiral memiliki cerita yang nyaris sama dengan cerita yang pernah ada di seri Saw sebelumnya. Namun, seperti apa yang dikatakan Zeke di film ini, perbedaannya adalah korbannya kali ini adalah polisi, sementara Kramer tidak pernah membidik polisi sebagai korbannya. Yang menarik dari tema ini adalah Spiral mengangkat tema tentang polisi yang tidak jujur dalam pekerjaannya. Sayang, ini tidak dibarengi dengan plot twist yang menarik. Bagi yang jeli, mereka akan menebak siapa pelaku pembunuhan para polisi itu ketika satu korban jatuh. Twist ini agak ganjil, jadi di sinilah orang akan mendapatkan jawabannya.
Terkait rasa ketegangan yang diciptakan, menurut saya, film ini justru kurang menegangkan. Kesadisannya pun tak sesadis yang bakal dikira orang dengan film Saw. Brutalnya pun tak sebrutal film Saw sebelumnya. Selain itu, film ini juga kurang mengeksplorasi konflik antara Zeke dan Marcus. Hubungan ayah dan anak ini hanya diperlihatkan sepotong-potong. Bahkan, Marcus pun tak banyak tampil di film ini. Anda bisa menghitung berapa kali dia tampil di film ini dengan jari.
Spiral: From The Book of Saw menjanjikan kebangkitan seri Saw yang terakhir kali dibuat pada 2017 dengan Jigsaw. Sayang, cerita kurang eksploratif membuatnya tampil biasa. Sebagai sebuah hiburan alternatif, film sepanjang 1 jam 35 menit ini sebenarnya cukup menghibur untuk ditonton.
Spiral: From The Book of Saw sudah bisa Anda saksikan di bioskop kesayangan Anda. Tetap patuhi protokol kesehatan selama berada di bioskop! Selalu kenakan masker Anda selama film diputar! Selamat menyaksikan!
(alv)
Lihat Juga :
tulis komentar anda