Chef Arnold Sebut Kontestan Ini Ikut MasterChef Indonesia karena Dicuci Otak oleh sang Ayah
Minggu, 30 Mei 2021 - 19:09 WIB
JAKARTA - Ajang kompetisi memasak MasterChef Indonesia diminati oleh berbagai kalangan. Terbukti di tiap season-nya, banyak sekali calon peserta dari berbagai latar belakang dan profesi yang ingin mengikuti ajang ini.
Alasan peserta mengikuti MasterChef pun berbeda-beda. Mulai keinginan sendiri hingga mendapatkan doktrin dari orang lain. Seperti yang dialami Fasya. Ia mengaku, mengikuti MasterChef Indonesia Season 8 karena memiliki keterkaitan dengan insting sang ayah.
Dulu, menurut Fasya, ayahnya gemar mengelompokkan anak-anaknya berdasarkan bakat yang dimiliki. Seperti anak pertama yang berbakat menjadi guru, anak kedua berbakat jadi pramugari, hingga dirinya yang disebut-sebut punya bakat memasak di televisi.
"Ikut MasterChef soalnya kayak punya passion dari dulu. Sebenarnya juga berkaitan dengan papa aku sih. Dulu anak yang pertama disuruh belajar sastra biar jadi guru, yang kedua disuruh jadi pramugari, giliran saya 'kayaknya kamu bakal masak-masak di TV deh'. Eh ternyata bener," papar Fasya.
Mendengar Fasya mengaku ikut MasterChef karena passion, Chef Arnold langsung menampik. Menurutnya, Fasya ikut ajang tersebut bukan karena passion, melainkan telah dicuci otaknya oleh sang ayah.
"Setelah dicuci otaknya ya hehehe. Tapi, yang pasti papa bangga dong," ujar Chef Arnold sembari tertawa, yang diikuti oleh tawa Chef Juna dan Chef Renatta.
Pada kompetisi kali ini, Fasya pun akhirnya berhasil mendapatkan apron setelah memperoleh 'Yes' dari Chef Juna dan Chef Arnold, serta 'No' dari Chef Renatta. Yang dimasak Fasya adalah tuna rica with salsa yang disebut-sebut sebagai makanan yang sering disajikan di keluarganya.
Alasan peserta mengikuti MasterChef pun berbeda-beda. Mulai keinginan sendiri hingga mendapatkan doktrin dari orang lain. Seperti yang dialami Fasya. Ia mengaku, mengikuti MasterChef Indonesia Season 8 karena memiliki keterkaitan dengan insting sang ayah.
Dulu, menurut Fasya, ayahnya gemar mengelompokkan anak-anaknya berdasarkan bakat yang dimiliki. Seperti anak pertama yang berbakat menjadi guru, anak kedua berbakat jadi pramugari, hingga dirinya yang disebut-sebut punya bakat memasak di televisi.
"Ikut MasterChef soalnya kayak punya passion dari dulu. Sebenarnya juga berkaitan dengan papa aku sih. Dulu anak yang pertama disuruh belajar sastra biar jadi guru, yang kedua disuruh jadi pramugari, giliran saya 'kayaknya kamu bakal masak-masak di TV deh'. Eh ternyata bener," papar Fasya.
Mendengar Fasya mengaku ikut MasterChef karena passion, Chef Arnold langsung menampik. Menurutnya, Fasya ikut ajang tersebut bukan karena passion, melainkan telah dicuci otaknya oleh sang ayah.
"Setelah dicuci otaknya ya hehehe. Tapi, yang pasti papa bangga dong," ujar Chef Arnold sembari tertawa, yang diikuti oleh tawa Chef Juna dan Chef Renatta.
Pada kompetisi kali ini, Fasya pun akhirnya berhasil mendapatkan apron setelah memperoleh 'Yes' dari Chef Juna dan Chef Arnold, serta 'No' dari Chef Renatta. Yang dimasak Fasya adalah tuna rica with salsa yang disebut-sebut sebagai makanan yang sering disajikan di keluarganya.
(tsa)
tulis komentar anda