Sinetron Zahra Hanya Ganti Pemeran, Zaskia Adya Mecca Protes Lagi

Kamis, 03 Juni 2021 - 13:23 WIB
Aktris Zaskia Adya Mecca turut mengomentari polemik yang terjadi terkait penayangan sinetron di salah satu televisi swasta. / Foto: dok. SINDOphoto
JAKARTA - Aktris Zaskia Adya Mecca turut mengomentari polemik yang terjadi terkait penayangan sinetron di salah satu televisi swasta. Sinetron berjudul Suara Hati Istri: Zahra, disebut berani menampilkan sosok gadis di bawah umur yang memerankan tokoh istri ketiga.



Bukan hanya menjadi istri ketiga. Dalam penayangannya, gadis tersebut bahkan dipasangkan dengan aktor berusia 40 tahun dan terdapat adegan ranjang serta hamil di dalamnya.



Sempat kena tegur Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), pihak sinetron tersebut dikabarkan langsung menindak tegas tayangan tersebut dengan menyebut bahwa mereka akan mengganti pemain berusia muda tersebut dalam waktu dekat. Sayangnya, istri dari Hanung Bramantyo itu tampak kurang setuju lantaran jalan cerita dari sinetron itu tetap tak berubah.

"Ganti pemeran lalu ceritanya tetap sama, oom2 nikahin anak sekolah?! Ku bantu screenshot deh @kpipusat," tulis Zaskia Mecca pada Instagram Storynya.

Ibu lima anak itu meminta agar KPI bisa membantu untuk mengkaji poin dari keresahan masyarakat akibat tayangan tersebut. Ia bahkan mencoba membantu pihak KPI dengan melakukan screenshot komentar netizen yang miris dengan alur cerita sinetron tersebut.

"Benerin sinetronnya woy bukan cuma ganti pemeran!!! heran kerja cuma pas viral doang," tulis @nyonalterie.

"Gimana? hanya ganti aktris minor di tiga episode mendatang? lalu bagaimana dengan alur cerita sinetron ini? banyak mengandung unsur pedofilia, melanggengkan nikah paksa dan pernikahan dini, abusif, dsb. Alur ceritanya juga bermasalah. kok bisa konten ceritanya tidak disorot? how come??!!" lanjut @venyaas.

"Lah kenapa di ganti doang, berhentikan dong.. ganti dengan acara yg lebih berbobot & bermutu," sambung @mengambilceri.

Sebelumnya, Zaskia Adya Mecca memang sempat melayangkan protes terhadap tayangan tersebut mengingat anak berusia di bawah 17 tahun tidak bisa menandatangani kontrak pekerjaan tanpa orang tua. Ia bahkan turut berharap agar orang tua bisa membantu anak memilih pekerjaan yang tepat.



"Semoga hal ini menjadi concern orang tua Zahra (krn anak dibawah umur belum bisa ttd kontrak sendiri) untuk lebih membantu anak memilih pekerjaan yang tepat," jelasnya.
(nug)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More