Tekan Kasus Malnutrisi, Asupan Gizi Harus Dijaga Sejak Dini
Sabtu, 05 Juni 2021 - 06:05 WIB
Dia menambahkan, faktanya remaja saat ini cenderung menyukai makanan cepat saji, perihal harga yang terjangkau dan praktis. Namun, konsumsi makanan yang baik, seharusnya juga turut mempertimbangan keseimbangan nutrisinya.
"Ini terjadi tak hanya di perkotaan, tetapi juga pedesaan. Akar masalahnya adalah masih minimnya pengetahuan tentang pedoman gizi seimbang," tambahnya.
Prof Rini menyebutkan jika pentingnya asupan beragam sumber gizi, termasuk di dalamnya protein hewani seperti daging, ikan, ayam, telur dan susu dengan kandungan asam amino esensial yang bermanfaat untuk membantu mengoptimalkan tumbuh kembang anak, termasuk saat masih fase dalam kandungan. Asam amino esensial sendiri tidak dapat diproduksi oleh tubuh, dan harus didapatkan dari makanan yang mengandung protein.
"Protein sangat penting untuk mengganti sel-sel tubuh anak yang rusak, jadi anak harus menerima asupan protein itu minimal tiga kali sehari berikut dengan makanan pokok. Kualitas protein hewani juga lebih baik dan lebih mudah diserap oleh tubuh," tutup Prof. Rini.
"Ini terjadi tak hanya di perkotaan, tetapi juga pedesaan. Akar masalahnya adalah masih minimnya pengetahuan tentang pedoman gizi seimbang," tambahnya.
Prof Rini menyebutkan jika pentingnya asupan beragam sumber gizi, termasuk di dalamnya protein hewani seperti daging, ikan, ayam, telur dan susu dengan kandungan asam amino esensial yang bermanfaat untuk membantu mengoptimalkan tumbuh kembang anak, termasuk saat masih fase dalam kandungan. Asam amino esensial sendiri tidak dapat diproduksi oleh tubuh, dan harus didapatkan dari makanan yang mengandung protein.
"Protein sangat penting untuk mengganti sel-sel tubuh anak yang rusak, jadi anak harus menerima asupan protein itu minimal tiga kali sehari berikut dengan makanan pokok. Kualitas protein hewani juga lebih baik dan lebih mudah diserap oleh tubuh," tutup Prof. Rini.
(nug)
Lihat Juga :
tulis komentar anda