Hamish Dauh Perluas Program Lingkungan Hidupnya Melalui Octopus
Minggu, 06 Juni 2021 - 03:33 WIB
Suami Raisa Andriana ini memang sangat peduli terhadap lingkungan dan masyarakat yang ada di sekitarnya. / Foto: Instagram
JAKARTA - Momentum Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh setiap 5 Juni dimanfaatkan oleh aktor sekaligus aktivis lingkungan, Hamish Daud untuk memperluas program lingkungan hidupnya.
Sebagaimana diketahui suami Raisa Andriana ini memang sangat peduli terhadap lingkungan dan masyarakat yang ada di sekitarnya, sehingga menciptakan aplikasi yang diberi nama Octopus.
Dalam Peringatan Hari Lingkungan Hidup 2021 yang ditayangkan di channel YouTube Kementerian LHK, Sabtu (5/6), Hamish mengajak masyarakat untuk menggunakan aplikasi Octopus. Sebagaimana diketahui, Octopus adalah aplikasi yang memungkinkan penggunanya menyetorkan sampah untuk didaur ulang.
"Octopus menggunakan banyak orang untuk lebih bertanggung jawab terhadap kemasan bekas pakainya. Selain mendaur ulang kemasan bekas pakainya, seseorang juga dapat membantu pemulung (pelestari) untuk mendapatkan keuntungan 10x lebih banyak," kata Hamish.
Hamish menambahkan, dengan menggunakan aplikasi Octopus, satu langkah kecil langsung berdampak untuk sosial, ekonomi, dan untuk lingkungan. Saat ini octopus sudah ada di Sulawesi Selatan, Bali, dan sekarang sudah masuk ke Jawa Barat.
"Beberapa waktu lalu kami bekerjasama dengan dinas lingkungan hidup Jawa Barat, untuk ekspansi Octopus di Jawa Barat. Sejak hadir di Bandung, banyak pelestari yang berpenghasilan sampai Rp7 juta dalam satu bulan pertama," ujar Hamish.
"Saya harap dengan bantuan pemerintah dan Bu Menteri, Octopus dapat hadir di setiap kota di Indonesia, untuk membantu ekonomi lokal sekaligus menjaga lingkungan," lanjutnya.
Sebagaimana diketahui suami Raisa Andriana ini memang sangat peduli terhadap lingkungan dan masyarakat yang ada di sekitarnya, sehingga menciptakan aplikasi yang diberi nama Octopus.
Dalam Peringatan Hari Lingkungan Hidup 2021 yang ditayangkan di channel YouTube Kementerian LHK, Sabtu (5/6), Hamish mengajak masyarakat untuk menggunakan aplikasi Octopus. Sebagaimana diketahui, Octopus adalah aplikasi yang memungkinkan penggunanya menyetorkan sampah untuk didaur ulang.
"Octopus menggunakan banyak orang untuk lebih bertanggung jawab terhadap kemasan bekas pakainya. Selain mendaur ulang kemasan bekas pakainya, seseorang juga dapat membantu pemulung (pelestari) untuk mendapatkan keuntungan 10x lebih banyak," kata Hamish.
Hamish menambahkan, dengan menggunakan aplikasi Octopus, satu langkah kecil langsung berdampak untuk sosial, ekonomi, dan untuk lingkungan. Saat ini octopus sudah ada di Sulawesi Selatan, Bali, dan sekarang sudah masuk ke Jawa Barat.
"Beberapa waktu lalu kami bekerjasama dengan dinas lingkungan hidup Jawa Barat, untuk ekspansi Octopus di Jawa Barat. Sejak hadir di Bandung, banyak pelestari yang berpenghasilan sampai Rp7 juta dalam satu bulan pertama," ujar Hamish.
"Saya harap dengan bantuan pemerintah dan Bu Menteri, Octopus dapat hadir di setiap kota di Indonesia, untuk membantu ekonomi lokal sekaligus menjaga lingkungan," lanjutnya.
(nug)
tulis komentar anda