Legend of The Blue Sea, Ikatan Cinta yang Seharusnya Tidak Terjadi
Kamis, 10 Juni 2021 - 12:00 WIB
JAKARTA - Legend of The Blue Sea serial drama korea yang dibintangi oleh Lee Min Hoo dan Jun Ji Hyun. Pada episode sebelumnya, Ketika Joon Jae sedang pergi liburan ke sebuah pulau, tiba-tiba ada sosok misterius yang mengacak-acak kamarnya. Rupanya sosok tersebut adalah putri duyung. Polisi pun segera datang dan memborgolnya karena dicurigai sebagai orang yang dicari baru-baru ini. Penasaran bagaimana kisahnya? saksikan hanya di RCTI+.
Episode kali ini dimulai saat kita kembali 430 tahun yang lalu di Gangwondo. Disana, Dam Ryung dan anak-anak desa sedang melepaskan beberapa lentera untuk diterbangkan. Tetapi, ada salah satu lentera yang terbawa angin berlawanan dengan lentera-lentera lainnya. Dam Ryung pun mencari lentera yang hilang itu, dan menemukannya dengan kondisi tersangkut di bebatuan dekat laut. Dam Ryung melihat sesosok makhluk yang berada di belakang lentera itu. Ia pun berkata, “Siapa itu? Jangan takut, keluarlah”.
“Sebuah ikatan takdir yang seharusnya tidak boleh terjadi, tapi ikatan itu kini sudah terjalin, dan ditakdirkan untuk terus berlanjut. mereka berdua akan bertemu kembali”. Mendengar perkataan yang disampaikan oleh anak buahnya, Bangsawan Yang tersenyum licik karena berkesempatan untuk merebut kembali putri duyung itu hanya dengan mengikuti walikota. “Kau bilang kepadaku agar tidak takut, tetapi sebenarnya kau yang takut”, ujar putri duyung.
Dam Ryung terkejut karena menyaksikannya bisa berbicara. Putri duyung itu mengatakan bahwa ia bisa melakukan apapun yang dilakukan oleh manusia. Dam Ryung pun bertanya padanya mengapa saat hari itu ia tidak mengatakannya. Putri duyung pun menjawab bahwa ia sudah mengatakannya namun tak ada yang mendengarnya.
Kembali saat pesta pada malam itu ketika Bangsawan Yang memperlihatkan putri duyung pada Dam Ryung. Putri duyung itu menatap Dam Ryung dan berkata dalam hatinya “Tolong aku”. Putri duyung mengatakan bahwa ia bisa memBaca Juga: Legend of The Blue Sea
Episode kali ini dimulai saat kita kembali 430 tahun yang lalu di Gangwondo. Disana, Dam Ryung dan anak-anak desa sedang melepaskan beberapa lentera untuk diterbangkan. Tetapi, ada salah satu lentera yang terbawa angin berlawanan dengan lentera-lentera lainnya. Dam Ryung pun mencari lentera yang hilang itu, dan menemukannya dengan kondisi tersangkut di bebatuan dekat laut. Dam Ryung melihat sesosok makhluk yang berada di belakang lentera itu. Ia pun berkata, “Siapa itu? Jangan takut, keluarlah”.
“Sebuah ikatan takdir yang seharusnya tidak boleh terjadi, tapi ikatan itu kini sudah terjalin, dan ditakdirkan untuk terus berlanjut. mereka berdua akan bertemu kembali”. Mendengar perkataan yang disampaikan oleh anak buahnya, Bangsawan Yang tersenyum licik karena berkesempatan untuk merebut kembali putri duyung itu hanya dengan mengikuti walikota. “Kau bilang kepadaku agar tidak takut, tetapi sebenarnya kau yang takut”, ujar putri duyung.
Dam Ryung terkejut karena menyaksikannya bisa berbicara. Putri duyung itu mengatakan bahwa ia bisa melakukan apapun yang dilakukan oleh manusia. Dam Ryung pun bertanya padanya mengapa saat hari itu ia tidak mengatakannya. Putri duyung pun menjawab bahwa ia sudah mengatakannya namun tak ada yang mendengarnya.
Kembali saat pesta pada malam itu ketika Bangsawan Yang memperlihatkan putri duyung pada Dam Ryung. Putri duyung itu menatap Dam Ryung dan berkata dalam hatinya “Tolong aku”. Putri duyung mengatakan bahwa ia bisa memBaca Juga: Legend of The Blue Sea
(wur)
Lihat Juga :
tulis komentar anda