Vision+ Original The Waves Episode 5: Sneakers Head Second Waves

Sabtu, 19 Juni 2021 - 16:06 WIB
Vision+ telah merilis kembali sebuah docuseries hasil bekerjasama dengan Urban Sneakers Sociaty (USS) berjudul The Waves. / Foto: ist
JAKARTA - Penampilan menjadi hal yang paling diperhatikan oleh anak muda zaman sekarang. Apalagi dengan berkembangnya media sosial , banyak sekali orang yang menilai seseorang lewat pakaianya.



Namun selain pakaian, sepatu yang digunakan bisa menjadi pelengkap penampilan. Sepatu yang menjadi andalan anak muda yaitu Sneakers, karena model yang beragam dan kenyamanan sepatu yang bisa dipakai dalam situasi apapun menjadi pilihan terbaik untuk anak muda.



Pada 28 Mei 2021, Vision+ telah merilis kembali sebuah docuseries hasil bekerjasama dengan Urban Sneakers Sociaty (USS) berjudul The Waves . Vision+ Original The Waves ini menceritakan sebuah perjalanan brand sub-kultur asli Indonesia yang berbagi dalam beberapa gelombang.

Cerita perjalanan skena ini dirangkum sebanyak 6 episode, mulai dari The Distro Waves, Sneakers Head First Wave, The Denim Head Wave, Local Pride First Wave, Sneakers Head Second Wave, dan Local Pride Second Wave. seluruh episode The Waves pun akan diceritakan langsung oleh para narasumber yang memiliki peran penting bagi sejarah fashion sub-kultur indonesia.

Berlanjut dari episode sebelumnya, Dalam episode 5 yang berjudul Sneakers Head Second Wave akan membahas skena sneakers yang menjadi sebuah kebutuhan dan barang fashion yang wajib dimiliki oleh semua kalangan. Kali ini para narasumber seperti Pandu Polo, Kharisma Alamsya, dan Dimas Indro selaku Indonesia Sneaker Team lalu Jejouw dari Urban Sneaker Society dan Andrey Noelfry dari Jakarta Sneaker Day akan menceritakan langsung skena ini.

Dalam episode ini Kharisma Alamsya selaku Indonesia Sneakers Team menyampaikan bahwa sneakers ini bisa di jadiikan sebuah investasi, "Sneakers itu bukan cuma menjadi Collectible Item tapi juga bisa menjadi investasi".

Dilanjutkan oleh Pandu Polo masih dari Indonesia Sneaker Team, ia mengatakan, "Sekarang saat membeli sepatu, hal yang dipikirin selain suka dengan sepatunya, apakah saat dijual kembali sepatunya memiliki value jadi seenggaknya untung pakai itu minimal," tutur Pandu.

Dalam skema ini Urban Sneakers Society menjadi salah satu tempat untuk memberikan kesempatan para anak muda mendapatkan sneakers yang mereka suka, seperti yang dikatakan Jejeouw, "Urban Sneakers Society ingin semua orang tahu supaya punya kesempatan yang sama untuk mempunyai sneakers".
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More