Arzeti Bilbina Minta Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Dikaji Lebih Dalam

Kamis, 24 Juni 2021 - 17:05 WIB
Arzeti Bilbina meminta rencana pembelajaran tatap muka terbatas dikaji ulang dengan pertimbangan yang sangat matang. / Foto: ist
JAKARTA - Kasus penyebaran Covid-19 kembali meningkat . Grafiknya menunjukkan lonjakan, dan ini terjadi di berbagai wilayah di nusantara.



Artis dan model kenamaan Tanah Air, Arzeti Bilbina mengungkapkan bahwa kesehatan masyarakat sangat penting dan di atas segala-galanya. Pemerintah bersama Satgas Covid-19 dan stakeholder serta masyarakat terus berusaha menekan angka penyebaran virus berbahaya tersebut.



Selebritas 47 tahun itu turut menyoroti rencana pembelajaran tatap muka terbatas yang akan dimulai dalam tahun ajaran baru 2021/2022. Dia meminta rencana tersebut untuk dikaji ulang dengan pertimbangan yang sangat matang.

"Grafik kasus Covid-19 terus mengalami kenaikan. Klaster-klaster bermunculan. Ini harus kita cegah bersama demi menekan penyebaran Covid-19," tandas Arzeti Bilbina, yang juga anggota DPR RI Komisi IX Fraksi PKB, dalam siaran persnya, Kamis (24/6).

"Termasuk rencana pembelajaran tatap muka terbatas di tahun ajaran baru nanti, harus dilihat secara cermat dengan situasi yang ada saat ini. Saya rasa harus dikaji lebih mendalam, dipertimbangkan dengan sangat matang," lanjutnya.

Menurutnya, data terbaru dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), proporsi kasus Covid-19 pada anak usia 0-18 tahun mencapai 12,5 persen. Ini berarti, 1 dari 8 kasus konfirmasi Covid-19 adalah anak-anak. Hal inilah yang menjadi sorotan Arzeti, bahwa keputusan pendidikan harus menjamin kesehatan anak-anak saat pergi ke sekolah dan kembali ke rumah.

Arzeti berharap hal tersebut dipertimbangkan kembali oleh pemerintah daerah, dan satuan pendidikan. Orang tua juga berperan sangat penting dalam menjaga kesehatan anak-anaknya.

"Kita ingin menjaga anak-anak Indonesia tetap sehat, namun tidak mengabaikan pendidikannya. Keduanya sangat penting, namun tetap harus mengedepankan kesehatan anak yang utama," ujarnya.



"Sosialisasi pembelajaran tatap muka harus dilaksanakan secara luas dan mempertimbangkan masukan dari orangtua serta anak-anak didik. Kita ingin Indonesia secepatnya lepas dari Covid-19," katanya lagi.
(nug)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More