Kondisi Mental Terganggu, Gofar Hilman Sempat Berpikir Berhenti Bikin Konten YouTube
Kamis, 24 Juni 2021 - 22:23 WIB
JAKARTA - Gofar Hilman mengungkapkan bahwatudingan pelecehan seksual yang dilakukan terhadapnya cukup mengganggu kondisi mentalnya. Terlebih dia mengaku tidak melakukan hal yang dituduhkannya tersebut.
Bahkan dia sempat berpikir untuk berhenti membuat konten-konten di YouTube hingga media sosial. Terlebih belakangan fokusnya tersita dengan kasus yang dituduhkan kepadanya itu.
"Dua minggu gue cuma mau fokus sama hal besar yang terjadi. Gue sempat berpikir apakah gue harus ninggalin syutingan-syutingan ini yang gue buat di Youtube, di sosmed dan cita-cita gue yang sangat banyak itu," kata Gofar seperti dikutip dari Instagram, Kamis (24/6).
Kendati demikian, Gofar pun belum bisa memastikan hal tersebut. Dirinya hanya ingin fokus kepada masalah tersebut untuk sekarang ini.
Dalam lanjutannya, Gofar juga mengaku sedih melihat komentar publik. Dia merasa komentar-komentar tersebut menyudutkannya sebagai pribadi yang buruk.
"Gue mikir, apa karena penampilan gua apakah karena cara bertutur gue dan cara gue berinteraksi sama orang jadinya kayak 'nih cocok banget nih dia pasti ngelakuin hal ini'. Stigma pelecehan tersebut kayak cocok banget sama gue gitu dan itu enggak adil buat gue," katanya.
Gofar pun mengakui dirinya memang kerap membahas seks dan perempuan, namun dalam konteks saling suka. Dia lantas meminta maaf terkait caranya yang mungkin membuat sebagian orang tidak menyukainya.
"Gue di sini ingin meminta maaf sama semuanya cara gue bertutur kata gue berkomunikasi konten gue dan ekspresi mungkin tidak bisa diterima sama banyak orang. Gue minta maaf," katanya.
Seperti diketahui, akun Twitter @quweenjojo sebelumnya mengaku mendapatkan pelecehan seksual saat hadir di acara dimana Gofar menjadi bintang tamu pada Agustus 2018 di Malang. Saat mencoba mendekati sang penyiar untuk kebutuhan Insta Story, dia justru mendapatkan perlakuan yang tak mengenakan. Dia mengaku disentuh area sensitifnya oleh Gofar. Dia bahkan sempat trauma atas peristiwa tersebut.
Bahkan dia sempat berpikir untuk berhenti membuat konten-konten di YouTube hingga media sosial. Terlebih belakangan fokusnya tersita dengan kasus yang dituduhkan kepadanya itu.
"Dua minggu gue cuma mau fokus sama hal besar yang terjadi. Gue sempat berpikir apakah gue harus ninggalin syutingan-syutingan ini yang gue buat di Youtube, di sosmed dan cita-cita gue yang sangat banyak itu," kata Gofar seperti dikutip dari Instagram, Kamis (24/6).
Kendati demikian, Gofar pun belum bisa memastikan hal tersebut. Dirinya hanya ingin fokus kepada masalah tersebut untuk sekarang ini.
Dalam lanjutannya, Gofar juga mengaku sedih melihat komentar publik. Dia merasa komentar-komentar tersebut menyudutkannya sebagai pribadi yang buruk.
"Gue mikir, apa karena penampilan gua apakah karena cara bertutur gue dan cara gue berinteraksi sama orang jadinya kayak 'nih cocok banget nih dia pasti ngelakuin hal ini'. Stigma pelecehan tersebut kayak cocok banget sama gue gitu dan itu enggak adil buat gue," katanya.
Gofar pun mengakui dirinya memang kerap membahas seks dan perempuan, namun dalam konteks saling suka. Dia lantas meminta maaf terkait caranya yang mungkin membuat sebagian orang tidak menyukainya.
"Gue di sini ingin meminta maaf sama semuanya cara gue bertutur kata gue berkomunikasi konten gue dan ekspresi mungkin tidak bisa diterima sama banyak orang. Gue minta maaf," katanya.
Seperti diketahui, akun Twitter @quweenjojo sebelumnya mengaku mendapatkan pelecehan seksual saat hadir di acara dimana Gofar menjadi bintang tamu pada Agustus 2018 di Malang. Saat mencoba mendekati sang penyiar untuk kebutuhan Insta Story, dia justru mendapatkan perlakuan yang tak mengenakan. Dia mengaku disentuh area sensitifnya oleh Gofar. Dia bahkan sempat trauma atas peristiwa tersebut.
(nug)
Lihat Juga :
tulis komentar anda