Uji Klinis, Budhi Antariksa: Ivermectin Diyakini Mampu Bunuh Covid-19

Jum'at, 25 Juni 2021 - 13:14 WIB
Uji Klinis, Budhi Antariksa: Ivermectin Diyakini Mampu Bunuh Covid-19. Foto/MNC Media.
JAKARTA - Ivermectin diyakini memiliki kemampuan meningkatkan imunitas, anti peradangan dan menghambat replikasi Covid-19.

"Ivermectin mempunyai kemampuan untuk membunuh Covid-19," kata dr Budhi Antariksa Sp.P(K) Ph.D, Jumat (25/6/2021).

Budhi merupakan salah satu peneliti utama, bersama Dr. Pompini dari RS Pusat Infeksi Sulianti Saroso, di bawah Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) ini mengatakan ada berbagai penelitian dunia tentang Ivermectin dengan beragam hasil.



Suatu penelitian gabungan, dimana beberapa penelitian dianalisa, menyatakan bahwa Ivermectin punya kemampuan membunuh Covid-19.

Pernyataan Budhi tersebut senada dengan penelitian yang dilakukan dunia, seperti dikutip dari Reuters, penelitian yang mendapat dukungan pemerintah Inggris bernama PRINSIPAL, dengan tujuan membantu pemulihan penderita Covid-19, khususnya mereka yang tidak menjalani perawatan di rumah sakit atau bergejala ringan menunjukkan Ivermectin mampu mengurangi replikasi virus corona.



Studi tersebut juga mengungkapkan pemberian Ivermectin lebih awal pada beberapa penderita ringan mampu mengurangi load virus serta durasi gejala.

"Dengan memasukkan Ivermectin dalam uji coba skala besar seperti PRINSIPAL, kami berharap dapat menghasilkan bukti kuat untuk menentukan seberapa efektif pengobatan tersebut terhadap Covid-19 dan apakah ada manfaat atau bahaya terkait dengan penggunaannya," ujar seorang pimpinan penelitian, Chris Butler, dikutip dari Reuters, Kamis (24/6/2021).

Adapun, Ivermectin merupakan obat ketujuh yang diteliti oleh Oxford terkait penggunaan untuk Covid-19.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More