Roman Picisan Tentang Sahabat, Katakan Cinta pada Gadis Pujaan Hati

Radit terus memaksa Yola untuk menjawab apakah Sam adalah kekasihnya, namun Yola tak menjawab. Akhirnya Radit pergi meninggalkannya.

Sam menceritakan pengalamannya bersama Yola pada Roman. Roman hanya terdiam dan memainkan ponselnya. Kemudian Sam meminta Roman untuk membuatkan sebuah puisi untuk Yola.

Saat Yola sedang mengajarkan anak-anak bermain gitar, Sam pun datang memberikan selembar puisi untuk Yola. “Ini puisi kamu tulis sendiri? Keren banget loh! Aku janji bakalan masukin puisi ini kedalam lagu aku,” ujar Yola.

Ada seseorang yang mengirimkan pesan pada Sam bahwa pria tersebut mengaku sebagai pacar Yola dan memintanya untuk bertemu. Sam menerima permintaan tersebut dan mendatangi pria itu. Saat Sam mendatangi pria tersebut, rupanya ia adalah Radit.

“Salut gue sama lo mau ketemu, gue kira lo pengecut,” ujar Radit.

Sam menjawab, “Gak usah basa-basi kayak anak SMA ginilah, waktu gue gak banyak.”

Radit memberi tahu Sam bahwa Yola bukanlah wanita yang baik. Ia adalah wanita licik yang lihai membuat cowok-cowok terpincut, dan juga sering memoroti uang kekasihnya.

“Yola itu cewek gue. Kalo lo mau maksa sama dia, ganti aja kerugian gue,” ujar Radit.

Malam harinya, Sam bertemu Yola untuk mempertanyakan soal Radit. “Dia bilang kamu drama queen, dia bilang kamu pacar dia, dan dia juga bilang kamu bohong soal meninggalnya papa kamu," kata Sam.