Menparekraf Siap Geliatkan Pariwisata Perbatasan RI-Papua Nugini

Jum'at, 09 Juli 2021 - 02:12 WIB
Kemenparekraf berkomitmen untuk menggeliatkan pariwista dan ekonomi kreatif di wilayah perbatasan Indonesia dengan negara tetangga, salah satunya Papua Nugini. / Foto: ist
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno berkomitmen untuk menggeliatkan pariwista dan ekonomi kreatif di wilayah perbatasan Indonesia dengan negara tetangga, salah satunya di Pos Lintas Batas Negra (PLBN) Skouw di perbatasan Republik Indonesia dengan Papua Nugini.



Menparekraf Sandi mengatakan, geliat pariwisata dan ekonomi kreatif di PLBN Skouw terjadi setelah pembangunan pos lintas batas negara tersebut dilakukan beberapa waktu lalu. Melalui pos lintas batas negara ini, produk-produk ekonomi kreatif dari Indonesia dibeli masyarakat Papua Nugini .



"Ada pertumbuhan ekonomi di pos lintas batas negara. Terasa sekali geliat ekonomi di kawasan perbatasan yang membawa keuntungan bagi masyarakat kita yang ada di sana," ungkap Sandi dalam keterangan resminya, Kamis (8/7).

Selain perputaran ekonomi dari sektor ekraf, desa-desa di sekitar perbatasan juga memiliki potensi luar biasa karena kunjungan dari wisatawan mancanegara. Desa-desa ini menjadi etalase Indonesia di mata negara tetangga.

"Saya sudah mendengar kabar bahwa desa-desa dengan pemandangan indah yang bisa dikembangkan menjadi destinasi wisata dan juga memiliki produk ekonomi kreatif yang sangat menarik," kata Sandi.

Untuk itu, Sandi mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk menindaklanjuti dan menggarap potensi pariwisata dan ekonomi kreatif di wilayah perbatasan. Salah satunya dengan melibatkan generasi milenial dan generasi Z agar mereka lebih mengetahui NKRI secara utuh.



"Kita akan optimalkan potensinya untuk membuka lapangan kerja seluas-luasnya dan menghadirkan kesejahteraan untuk masyarakat sekitar," pungkasnya.
(nug)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More