Cegah dan Obati Covid-19, Ini Saran dari Satgas IDI!
Sabtu, 10 Juli 2021 - 20:59 WIB
JAKARTA - Makin melonjaknya kasus Covid-19 di tanah air membuat masyarakat makin cemas. Di tengah kecemasan tersebut, Semakin banyak informasi berisi cara ampuh cegah maupun obati Covid-19 di WhatsApp ataupun media sosial. Bahkan, tak sedikit yang menjanjikan waktu tertentu sampai akhirnya Anda sembuh.
Tapi, menurut Ketua Satgas PB IDI Prof Zubairi Djoerban cara paling ampuh melawan Covid-19 adalah disiplin menjalankan protokol kesehatan.
"Apa yang efektif mencegah seseorang dari infeksi Covid-19? Ya, protokol kesehatan . Pakai masker, jaga jarak, jangan keluar rumah jika tidak mendesak. Itu penting banget," kata Prof Beri, di Twitter, belum lama ini.
Lalu, untuk pengobatan Covid-19, apa tata laksana yang paling efektif melawan Covid-19? "Untuk pengobatan Covid-19 ya, yang sudah terbukti adalah heparin prophylaxis," tambah Prof Beri.
Heparin Prophylaxis sendiri menurut Prof Beri memberi manfaat yang baik sekali untuk pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit.
"Obat ini sudah banyak digunakan karena bisa mengatasi dan mencegah penggumpalan darah yang dialami sejumlah pasien Covid-19," kata Prof Beri.
Selain Heparin Prophylaxis, obat yang disarankan Prof Beri untuk tatalaksana pengobatan Covid-19 adalah Dexamethasone. Obat ini diketahui bermanfaat untuk pasien Covid-19 dengan saturasi oksigen yang rendah atau memerlukan ventilator saat rawat inap di rumah sakit.
"Penelitian dari Universitas Oxford juga mengungkapkan bahwa dexamethasone bisa mengurangi sepertiga kematian pasien yang menggunakan ventilator," papar Prof Beri.
Lainnya yang terbukti bermanfaat untuk pasien Covid-19 adalah dua obat yang baru-baru ini direkomendasikan WHO, yaitu tocilizumab dan sarilumab. Obat ini sering digunakan untuk pengobatan peradangan sendi, rheumatoid arthritis, salah satu jenis penyakit autoimun.
Ada lagi yang namanya remdesivir dan favipiravir untuk pengobatan pasien Covid-19 dengan gejala berat. "Untuk pasien gejala menengah ada juga yang namanya Plasma Convalescent, yang bermanfaat namun banyak syaratnya," ujarnya.
Lihat Juga: Apakah Pembatasan Perjalanan ke Singapura Diberlakukan? Buntut COVID-19 Varian KP Merebak
Tapi, menurut Ketua Satgas PB IDI Prof Zubairi Djoerban cara paling ampuh melawan Covid-19 adalah disiplin menjalankan protokol kesehatan.
"Apa yang efektif mencegah seseorang dari infeksi Covid-19? Ya, protokol kesehatan . Pakai masker, jaga jarak, jangan keluar rumah jika tidak mendesak. Itu penting banget," kata Prof Beri, di Twitter, belum lama ini.
Lalu, untuk pengobatan Covid-19, apa tata laksana yang paling efektif melawan Covid-19? "Untuk pengobatan Covid-19 ya, yang sudah terbukti adalah heparin prophylaxis," tambah Prof Beri.
Heparin Prophylaxis sendiri menurut Prof Beri memberi manfaat yang baik sekali untuk pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit.
"Obat ini sudah banyak digunakan karena bisa mengatasi dan mencegah penggumpalan darah yang dialami sejumlah pasien Covid-19," kata Prof Beri.
Selain Heparin Prophylaxis, obat yang disarankan Prof Beri untuk tatalaksana pengobatan Covid-19 adalah Dexamethasone. Obat ini diketahui bermanfaat untuk pasien Covid-19 dengan saturasi oksigen yang rendah atau memerlukan ventilator saat rawat inap di rumah sakit.
"Penelitian dari Universitas Oxford juga mengungkapkan bahwa dexamethasone bisa mengurangi sepertiga kematian pasien yang menggunakan ventilator," papar Prof Beri.
Lainnya yang terbukti bermanfaat untuk pasien Covid-19 adalah dua obat yang baru-baru ini direkomendasikan WHO, yaitu tocilizumab dan sarilumab. Obat ini sering digunakan untuk pengobatan peradangan sendi, rheumatoid arthritis, salah satu jenis penyakit autoimun.
Ada lagi yang namanya remdesivir dan favipiravir untuk pengobatan pasien Covid-19 dengan gejala berat. "Untuk pasien gejala menengah ada juga yang namanya Plasma Convalescent, yang bermanfaat namun banyak syaratnya," ujarnya.
Lihat Juga: Apakah Pembatasan Perjalanan ke Singapura Diberlakukan? Buntut COVID-19 Varian KP Merebak
(wur)
tulis komentar anda