Studi: Hampir Separuh Warga DKI Jakarta Pernah Terpapar Covid-19

Rabu, 14 Juli 2021 - 11:10 WIB
Untuk mendeteksi sampel pernah terdampak atau tidak, tim FKM UI mendeteksi antibodi SARS CoV-2 menggunakan tes tetracore-luminex. / Foto: ilustrasi/SINDOphoto/Adam Erlangga
JAKARTA - Perhimpunan Survei Opini Publik (Persepi) mengapresiasi survei yang dilakukan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI), dan berharap survei-survei ilmiah sejenis bisa dilakukan di daerah-daerah lain selain Jakarta.



Hal itu disampaikan Anggota Dewan Etik Persepi, Prof dr Asep Saefudin, dalam diskusi virtual yang digelar Persepi tentang Metode dan Hasil Penelitian Pravelensi Antibodi Positif SARS CoV-2 di DKI Jakarta yang dilakukan FKM UI, Selasa (13/7/2021) malam.

Dalam diskusi tersebut, Iwan Ariawan, Pandu Riono, dan Muhammad N Farid dari FKM UI memaparkan metodologi yang digunakan dan hasil survei mereka.



Dalam penelitian ini, FKM-UI bekerja sama dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Lembaga Eijkman, dan CDC Indonesia. Metode survei yang digunakan adalah sampling stratified multistage sampling design, dengan jumlah sampel 4.919 atau 98,4% dari target sampel 5.000 penduduk usia 1 tahun atau lebih.

Sampel tersebar di 100 kelurahan di enam wilayah administrasi DKI Jakarta pada 15-31 Maret 2021. Untuk mendeteksi sampel pernah terdampak atau tidak, tim FKM UI mendeteksi antibodi SARS CoV-2 menggunakan tes tetracore-luminex.

Hasil temuannya mengejutkan, di mana disebutkan hampir separuh warga DKI Jakarta pernah terpapar Covid-19. "Separuh penduduk Jakarta pernah terinfeksi Covid-19 atau 44,5 persen, dengan jenis kelamin perempuan lebih tinggi," kata Epidemuilog FKM UI, Pandu Riono.

Jumlah sampel yang terpapar, laki-laki sebanyak 41% dan perempuan 47,9%. Infeksi hampir merata di setiap kelompok umur penduduk, terbanyak pada umur 30-40 tahun.

Pandu menjelaskan, jumlah infeksi tertinggi terdapat di Jakarta Pusat dengan jumlah 53,7%. Sedangkan terendah terdapat di Kepulauan Seribu dengan 39,3%.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More