Trauma Perampokan di Paris, Kim Kardashian Ngaku Idap Agorafobia Selama Pandemi

Sabtu, 17 Juli 2021 - 03:04 WIB
Bintang Hollywood Kim Kardashian mengaku mengalami agorafobia selama masa pandemi Covid-19 ini berlangsung. / Foto: Instagram
JAKARTA - Bintang Hollywood Kim Kardashian mengaku mengalami agorafobia selama masa pandemi Covid-19 ini berlangsung.



Agorafobia sendiri merupakan perasaan cemas dan takut yang berlebih di mana saat pengidapnya merasa tak bisa pergi ke tempat umum dan meminta pertolongan orang lain.



Seperti dinukil dari Mirror, Kamis (15/7), superstar variety show "Keeping Up With The Kardashian" itu mengaku trauma, seperti saat kejadian yang menimpanya pada 2016. Kala itu, dia mengalami perampokan perhiasan ketika berada di Paris, Prancis.

Kim yang ketakutan diikat pada 2016 selama Paris Fashion Week ketika pencuri masuk ke kamar hotelnya dan mencuri perhiasan senilai £7,23 juta.

"Saya merasa seperti menderita agorafobia. Hal ini pasti setelah perampokan saya di Paris," ujar Kim Kardashian.

Saudara Kendall Jenner itu mengaku, kini mengalami kecemasan dan tak ingin berada di luar rumah.

"Seperti, saya pasti akan tinggal di dalam, benci keluar, saya tidak ingin ada yang tahu di mana saya berada atau terlihat. Saya baru saja mengalami kecemasan seperti itu," tuturnya.

Dapat dimengerti bahwa Kim masih menderita kecemasan yang berasal dari perampokan menakutkan di Hotel No Address Prancis pada Oktober 2016.



Hampir lima tahun setelah pencuri masuk ke kamar hotelnya, Kim mengungkapkan bahwa dia tidak pernah lagi menyimpan "barang mahal" di rumahnya.
(nug)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More